Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Seleksi penerimaan calon perangkat desa (perdes) di Kabupaten Boyolali memasuki tahapan tes tertulis. Pelaksanaan tes seleksi tersebut yang digelar serentak Senin-Selasa (6-7/11) di Kecamatan masing-masing. Seleksi diikuti 2.344 orang pelamar yang telah terdaftar. Jumlah tersebut antara lain calon kepala dusun (Kadus) sejumlah 392 orang, calon Sekretraris Desa (Sekdes) sebanyak 1.061 orang dan calon kaur 568 orang serta calon kasi sebanyak 412 orang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto menjelaskan bahwa jumlah pendaftar jauh di atas formasi yang tersedia. Seperti contohnya formasi Sekdes tersedia 237 formasi, Kadus 147 dan kaur 179 serta kasi sebanyak 124 formasi.

“Jumlah peminat perangkat desa di Boyolali cukup besar. Hal itu dikarenakan banyak warga masyarakat yang ingin mengabdikan diri terhadap desanya,” jelas Purwanto, Senin (6/11).

Seperti yang terlihat di SMP Negeri 1 Sawit yang menjadi lokasi seleksi calon perangkat desa, dengan diikuti 107 dari 11 desa yang ada di Kecamatan Sawit, dimana setiap desa menggunakan satu ruang. Hari pertama ujian calon perangkat desa mencakup pengetahuan agama, Pancasila dan UUD 1945 beserta perubahannya serta Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk hari kedua besok, diuji mengenai matematika dan pengetahuan desa.

Hal yang sama juga terlihat di wilayah Kecamatan Ngemplak, tes digelar di SMP Negeri 2 Ngemplak. Tes diikuti 153 peserta dari 12 desa.

Salah satu peserta yang mengikuti seleksi, Mulyati ungkapkan kesiapannya dalam mengikuti ujian ini seleksi Kadus di Desanya. “Saya yakin lolos, sehingga mampu mengabdi untuk masyarakat desa secara optimal,” harap warga Pandeyan ini yakin penuh semangat.

Setelah melalui tes tertulis, peserta dapat langsung mengetahui hasil tes tertulis calon perangkat desa. Tim penguji akan menyampaikan hasil seleksi kepada Camat, dan Camat menyampaikan kepada Desa tepat sehari setelah tes berakhir yakni pada Rabu (8/11) depan.