Kabupaten Semarang Jadi Lokasi Program Pangan Aman BBPOM

  • 15 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Dua desa di Kabupaten Semarang, yakni Desa Kenteng Kecamatan Bandungan, dan Desa Rejosari Kecamatan Jambu, terpilih menjadi lokasi program Desa Pangan Aman. Kegiatan itu kerja sama Pemerintah Kabupaten Semarang dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang dalam melaksanakan program pangan aman.

Selain di desa, dua pasar yakni Pasar Bandungan dan Pasar Warung Lanang, Ambarawa, akan menjadi pasar pangan aman berbasis komunitas. Ada pula 43 sekolah yang mengikuti program pangan aman jajanan anak sekolah.

“Kami sangat berterima kasih atas komitmen Pemkab Semarang, menjalankan salah satu kegiatan prioritas nasional ini,” kata Kepala BBPOM Semarang, Lintang Purba Jaya, saat acara Advokasi Keterpaduan Keamanan Pangan di Kabupaten Semarang, di The Wujil Resort, Bergas, Kamis (14/3/2024).

Bupati Semarang Ngesti Nugraha dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Djarot Supriyoto  berharap, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa) itu, dapat meningkatkan standar keamanan pangan. Sehingga, masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang sehat dan aman.

“Gerakan ini untuk mengurangi risiko cemaran fisik, kimia, dan biologi, pada makanan yang dikonsumsi masyarakat,” katanya.

Bupati menegaskan, pemberdayaan komunitas yakni ibu rumah tangga, remaja, guru, siswa, penjaja makanan di kantin sekolah, serta pedagang pasar, harus dilakukan secara intensif. Sehingga gerakan tersebut dapat berhasil mencapai tujuan.

Kepala Bapperida, M Muslih menjelaskan, program Germas Sapa sejalan dengan misi Bupati Semarang dalam RPJMD 2021-2026. Yakni, meningkatkan kualitas SDM unggul yang memerlukan keamanan pangan.

Ditambahkan, pemilihan desa, pasar, dan sekolah, yang menjadi lokasi pelaksanaan program, berdasarkan kriteria tertentu. Pendampingan kegiatan oleh BBPOM bersama OPD terkait, akan dilakukan selama setahun. Setelah itu, para pengelola akan bergerak sendiri melaksanakan keamanan pangan. Dia juga berharap program ini dapat direplikasi oleh desa, pasar dan sekolah lainnya.

 

Penulis : junaedi
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait