Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA-Bupati Blora Djoko Nugroho membuka Lomba Cipta Menu Berbahan Baku Ikan Tingkat Kabupaten Blora Tahun 2017 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu, (25/10). Lomba yang diadakan atas kerjasama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora ini diikuti oleh Tim Penggerak PKK se Kabupaten Blora, serta Organisasi Wanita Kabupaten Blora diantaranya Bhayangkari, Persit Kodim 0721 Blora, Persit Yonif 410 Alugoro Blora dan Ikatan Istri Dokter Indonesia.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Wahyu Agustini selaku ketua acara menyampaikan bahwa lantar belakang diadakannya lomba ini adalah masih rendahnya tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Blora. Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat membangun kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk memberikan edukasi pengolahan makanan ikan serta mengenalkan berbagai macam olahan makanan dari ikan di masyarakat Kabupaten Blora.

Dalam sambutannya, Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu dalam RAKERNAS, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bepesan untuk fokus dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora berada di nomer 2 nasional. Dengan adanya kegiatan seperti cipta menu ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Blora.

Dalam kesempatan ini, Djoko Nugroho mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Blora untuk turut serta dalam gerakan konsumsi ikan. Dengan adanya gerakan konsumsi ikan dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak bangsa.
“Ayo Ibu-ibu ajak keluarga untuk makan ikan, anak-anak itu biasanya gak suka ikan, Ibu-ibu harus tau bagaimana caranya bisa menyulap ikan menjadi makanan yang disukai oleh anak-anak, makan ikan itu bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak,” ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Ibu Umi Kulsum Djoko Nugroho menyampaikan bahwa dalam membangun manusia harus dimulai dari dasar. Salah satunya adalah dengan memberikan asupan gizi yang lengkap dengan mengajarkan mengkonsumsi ikan sejak dini di keluarga.
“Perlu adanya penyesuaian pengolahan makanan agar disukai keluarga, misalnya anak tidak suka ikan tapi sukanya nugget, ibu harus menyesuaikan dengan mengolah ikan menjadi nugget biar nutrisi anak tetap bisa terpenuhi dengan baik, ujarnya. (Humas Blora)