Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Kampung Literasi Pringrejo Kelurahan Pringrejo Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan diresmikan Kasubid Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Pada Dirjen Paud dan Dikmas Kemendikbud Dr. Kastum, Rabu (25/10)

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Kasubid Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Dirjen Paud dan dikmas Kemendikbud Dr.Kastum didampingi Plt Walikota Pekalongan H.M. Saelany Mahcfudz,SE

Dalam sambutanya Dr. Kastum mengatakan, berdasarkan data dari kemendikbud warga Kota Pekalongan yang masih buta aksara kurang lebih sekitar 964 orang atau sekitar 0,49 persen dari jumlah penduduk Warga Kota Pekalongan ” Artinya tinggal sedikit lagi Kota Pekalongan akan bebas buta aksara,” terangnya

Oleh karena itu, Dr.Kastum berharap angka buta aksara yang tinggal sedikit itu dapat dituntaskan pada tahun ini oleh pemerintah kota sehingga pada tahun 2018 nanti bisa mengusulkan untuk anugrah Kabupaten/Kota purna aksara ” Mari bersama-sama bahu membahu tuntaskan bebas buta aksara,”. tambahnya

Selain itu ia juga berharap setelah kampung literasi pringrejo diresmikan kelurahan lainya dapat mengikuti atau meniru. Agar kampung literasi dapat berjalan dibutuhkan relawan yang dapat menyelenggarakan kampung literasi ” Jadi bukan seremonial saja kampung literasi pringrejo ini, tetapi harus terus berjalan dan menjalar ke perkampungan lainya dengan memberikan fasilitas literasi,” tuturnya

Dalam mengahadapi abad 21, Kemendikbud telah menetapkan 6 literasi dasar yaitu literasi membaca dan menulis, literasi berhitung, literasi digital, literasi sains (pengetahuan), literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan” batik yang ada dikota peklaongan itu termasuk literasi budaya,” lanjutnya.

Plt Walikota Pekalongan budaya membaca di masyarakat erat dengan keberadaan perpustakaan karena sebagai salah satu lembaga yang diharapkan dapat mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan masyarakat “Perpustakaan memiliki peran yang strategis. Perpustakaan apabila diberdayakan dengan baik dan benar merupakan sarana strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia. Dalam perpustakaan terhimpun seluruh disiplin ilmu yang mencakup ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan ilmu-ilmu humaniora,” tambahnya.

Ia melanjutkan kampung literasi pringrejo  merupakan perpustakaan masyarakat sebagai sarana atau media meningkatkan dan mendukung pendidikan masyarakat ” Adanya kampung literasi ini masyarakat lebih didekatkan pada layanan informasi. Masyarakat dapat mengembangkan serta meningkatkan kemampuan melalui sumber belajar dan sumber informasi yang tersedia,” pungkasnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan)