Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Jepara menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XII, di Aula utama lantai 2 Gedung Pimpinan Cabang  Nahdlatul Ulama (PC NU), Sabtu (23/9/2017).

Konfercab tersebut dihadiri Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor yang diwakili Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Gus ‘Aunullah A’la Habib, Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara Hayatun Nufus Abdullah Hadziq Al hafidz (Gus Yatun), Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara, Ketua PC GP Ansor Jepara Muhammad Kholil,  serta Pendeta Gereja Injili Tanah Jawa (GITJ) Jepara Danang Kristiawan.

Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Jawa Tengah, Anggota Cabang PC GP Ansor Jepara, Anggota Ranting PC GP Ansor Se-Kabupaten Jepara, Badan Otonom (Banom) NU, Lembaga-lembaga NU, Lembaga-lembaga lintas agama, dan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah.

Ketua PC GP Ansor Jepara Muhammad Kholil mengatakan, selain dalam rangka memilih pemimpin yang baru, Kegiatan ini mengambil tajuk silaturahmi. “Kami mengambil tema silaturahmi agar, semata-mata kami mengambil esensi yang lebih besar. Bahwasannya dengan silaturami agar pengurus Ansor Banser Se-Kabuapten Jepara ini mudah-mudahan dapat memberikan ilmu, nilai lebih kepada kita semua. Tidak hanya sekedar memilih pimpinan, tapi tentunya dengan silaturahmi dapat menbawa ghirah (semangat –pen), menambah kekuatan, motivasi, bagi kita selaku kandidat Ansor Banser yang ada di Kabupaten Jepara,” ujarnya.

Dalam penutup sambutannya, ia memohon atas nama penurus GP Ansor apabila selama menjabat terdapat kesalahan dan kekhilafan. “Pada kesempatan sore hari ini, tentunya kami segenap pengurus yang menjalankan amanat organiasasi sejak 2013 yang lalu, tentunya banyak kehilafan, kesalahan. Kami mohon maaf sebesar-besarnya. Kami telah berupaya semaksimal mungkin menjalankan roda organisasi ini. Mudah-mudahan kedepan GP Ansor yang ada di Jepara ini bisa lebih baik, bisa lebih bermartabat untuk menjaga ukhuwah islamiah, menjaga tradisi Nahdlatul Ulama, dan menjaga NKRI,” terang M. Kholil dalam sambutanya.

Selain itu konfercab XII GP Ansor, rangkaian acara puncak yang digelar selama dua hari (23 s.d 23 September 2017) ini, juga dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, pengobatan alternatif dan bazar Ansor Banser di Gedung PCNU Jepara.

Sedangkan Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara Gus Yatun dalam sambutan singkatnya berpesan dalam menentukan pemimpin. Ada dua kriteria pemimpin yang sangat ditekankan dalam Al-Quran, yaitu kuat dan dapat dipercaya. “Ada dua kriteria saja tidak usah banyak-banyak, didalam Al-Quran dijelaskan Inna khoiro manis ta’jartal qowiyyul amin, carilah pemimpin itu; Satu, orang yang kuat, kuat pikirannya, kuat badannya, kuat tengaganya dan lainnya.  Dua, bisa dipercaya. Inilah yang saya harapkan, nanti kalau saudara-saudara peserta yang hadir disini punya suara (hak pilih –pen) pilihlah pemimpin yang kuat dan bisa dipercaya,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. Ia meyebutkan dua kriteria tersebut minimal benar-benar bisa dipegang teguh oleh peserta konferensi. Sehinga siapapun nanti yang terpilih itu hakikah-nya adalah pilihan Allah SWT, syariat-nya yang memilih adalah peserta konferensi. “Namun, ketika Allah akan memilih pemimpin pimpinan, Allah sudah mensosialisasikan terlebih dulu. Pasti  dianatara peserta diantara anggota GP Ansor cabang Jepara pasti sudah ada yang diperlihatkan oleh Allah SWT, siapa nanti yang nanti akan dipilih menjadi pimpinan di GP Ansor cabang Jepara,” katanya.

Lebih lanjut dirinya berpesan, Siapapun yang nantinya terpilih. Ia mengharapkan untuk tetap komitmen dan saling mendukung. “nanti setelah terpilih, siapapun yang membantu dan siapapun yang menjadi anggota ini harus mempunyai keataan yang sama. “Islama illa bil jamaah walajamaata illa bil imaroh wala imarota illa bittoa. Tidak akan islam itu bisa tergerak melainkan mana kala ditopang dengan kepengurusan yang handal. Ketulusan itu akan bisa handal mana kala ditopang oleh personal-personal yang handal yang mempunyai tingkat ketaatan yang sangat tinggi. Apakah itu antar pengurus, maupun antar pengurus dengan anggota dan anggota dengan pengurusnya. Kalau itu yang kita bisa diwujudkan bersama maka organisasi ini akan benar-benar bisa menjadi organisai yang dicintai, yang disimpatiki oleh anggotanya secara khusus dan oleh warga masyarakat secara umum, utamanya jamiyah Nahdlatul Ulama,” terang Ahmad Marzuqi.

Ditambahkannya pula, sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan baik. Diharapkan, dapat terus dan ditingaktkan dalam hal sinergitas. “Sehingga dengan kepimpinan baru nanti, kami sangat mengharapkan dukungan secara sinergis antara pengurus sesama pengurus, antar pengurus dengan anggotanya, antar anggota dengan pengurusnya, bahkan dengan lembaga-lembaga lain. Diantaranya adalah lembaga pemerintahan ini yang sangat kami harapkan. Sehingga hal itu akan saling bisa gayung bersambut terkait mengentaskan permasalah-permasalah yang muncul di daerah kita dinegara kita.” Pungkas Bupati.

Masih dalam kesedmpatan itu, Gus ‘Aunullah A’la Habib yang juga selaku instruktur Nasional PP GP Ansor Pusat, pada sambutannya mengharapkan Konfercab Ke-12 dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan memikirkan Ansor. “Siapun anda yang masuk Ansor harus punya sifat menolong, siapaun anda yang masuk Ansor apalagi jadi ketua harus punya sifat untuk menolong, untuk khidmah(pengabdian –pen). Semoga melahirkan tokoh-tokoh yang amanah dan Jepara ini saya harapkan berkembang dengan baik,” jelasnya.

Selain pada acara puncak, serangkaian kegiatan Konfercab Ke XII PC GP Ansor Kabupaten Jepara sebelumnya juga telah dilaksanakan Kemah bakti (16 s.d 17/9), Pengobatan gratis, Donor darah, dan Pengajian umum (16/9), Bersih pantai (17/9), Hitanan massal (18/9), serta Seminar nasional (21/9).

Dini hari sekitar pukul 00.34 WIB, hasil dari konfrensi ini ditetapkan secara sah Ketua GP Ansor cabang Jepara periode 2017-2021 adalah Syamsul Anwar (39), menggantikan Muhammad Kholil.

Syamsul Anwar, mendapatkan dukungan dari 16 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan kurang lebih 150 ranting Ansor yang ada seluruh Kabupaten Jepara.  Dirinya mendapatkan rekomendasi resmi bermaterai dari PAC Kecamatan Tahunan, Keling dan Mlonggo. Disusul PAC Pecangaan, Kembang, Welahan, Batealit, Bangsri, Mayong, Pakis Aji, Kalinyamatan, Karimunjawa, Jepara, Kedung, Nalumsari dan Donorojo. (DiskominfoJepara|AchPr)