Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BANYUMAS – Tangis haru Mu’az Azka Maha Riza, pecah saat Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, memberikan peci kepadanya. Peci yang dipakai oleh wagub, diserahkan secara langsung kepada siswa kelas 8 MTS Ponpes Miftahul Huda itu.

Mu’as mengaku terharu mendapatkan peci milik wagub. Baginya, peristiwa itu merupakan berkah yang tidak ternilai harganya.

“Saya sangat terharu. Tidak terbayang oleh saya akan mendapat peci dari beliau (Taj Yasin),” kata Mu’az, sembari masih sesenggukan menahan tangis haru, di Ponpes Miftahul Huda, Desa Pesawahan, Kabupaten Banyumas, Jumat (12/08/2022).

Sebelumnya, wagub mengajak Mu’az berbincang usai penyerahan bantuan sumur bor di ponpes itu. Kepada Mu’az, wagub berpesan agar senantiasa tekun mencari ilmu.

Pesan itu bukan hanya ditujukan kepada Mu’az, namun juga seluruh santri di Ponpes Miftahul Huda. Menurut dia, pendidikan agama memang perlu diraih. Namun, disiplin pendidikan lainnya juga harus dicapai, agar dapat memberikan kontribusi lebih luas kepada masyarakat.

“Njenengan (Anda) tidak harus hidup (belajar) dalam literasi (agama) saja. Banyak ilmu yang bisa dipelajari untuk (bisa) manfaat bagi manusia. Kalau dilandasi khidmat ke manusia (masyarakat) itu menunjukkan bahwa (kita) manusia (ditakdirkan) untuk menjaga bumi,” terang Gus Yasin, sapaannya.

Lebih jauh, wagub meminta kepada para santri agar dapat memaksimalkan potensi dirinya saat terjun di masyarakat. Bagi Gus Yasin, itulah pentingnya santri juga tekun belajar disiplin-disiplin ilmu lain.

“Saya titip ke adik adik belajar terus, jangan belajar agama saja. Belajar hal lainnya juga,  namun diniatkan ridha Allah SWT,” tutupnya. (Humas Jateng)*ul