Arahkan Anak Tak Sekadar Gunakan Gawai untuk Main “Game”

  • 27 Jul
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengimbau orang tua untuk mengarahkan anak-anak mereka dalam menggunakan gawai. Hal itu dia sampaikan saat acara Gerakan Sejuta Siswa Digital Indonesia (Gessit), di Gradhika Bhakti Praja, Rabu (27/7/2022).
Wagub menilai, anak-anak generasi saat ini memang sulit dipisahkan dengan gawai karena mereka hidup di era teknologi. Menurutnya, orang tua harus bisa mengarahkan mereka agar tak sekadar menjadi pengguna gadget.
“Karena kita tahu bahwa orang tua biasanya itu sok engkel-engkelan (berdebat) karo (dengan) anak . Waktunya berhenti main game. Berhenti main gadget. Nah itu kita ubah. Yang mereka (awalnya) menjadi konsumen, menjadi penyaji (lebih produktif gunakan gawai),” tutur Gus Yasin, sapaannya.
Melalui program Gessit yang merupakan inisiasi dari Yayasan Talenta Siswa Digital
bekerja sama dengan Educourse.id di bawah akselerasi dari Telkom Indonesia, Wagub memimpikan anak-anak selalu kangen di sekolah. Apa pemantik mereka untuk kangen? Karena mereka lebih banyak belajar dengan menggunakan teknologi digital.
“Dengan program ini kami berharap anak-anak ini kangen di sekolahan. Nggak lagi kita harus mengingatkan sebagai orang tua atau sebagai guru, dan mereka nyaman di sekolahan. Dan itu ketika mereka itu di sekolahan, diubah, artinya yang dulu hanya (belajar) manual sekarang diubah dengan digitalisasi yang dimasifkan lagi,” tuturnya.
Wagub menilai program Gessit sejalan dengan kebutuhan pengembangan pengetahuan digital saat ini. Program Gessit memadukan materi coding atau pemrograman dan metode pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic). Maka, dengan adanya program Gessit, dia menginginkan para siswa memiliki kemampuan coding berbasis STEAM, sehingga bisa membuat pemrograman sederhana atau bahkan membuat game.
“Sehingga mereka yang awalnya negatif, bisa menjadi positif dalam memakai gadget itu. Apalagi saat ini kan kita banyak peluang bisnis, peluang usaha yang berbasis digital,” ungkapnya. (Humas Jateng)*ul

Berita Terkait