Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KERUPUK PETIS KENDAL GO INTERNATIONAL
- 12 Sep
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Rombongan Komunitas Muslim Singapura Senin, (11/09) ini tertarik mengunjungi sentra industri kerupuk petis di Kelurahan Sijeruk Kecamatan Kota Kendal.
Dengan menggunakan sebuah bis berisi tiga puluhan orang mereka didampingi beberapa pejabat Pemkab Kendal dan Pimpinan serta Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal. Para pejabat yang tampak antara lain Kepala Bagian Administrasi Kesra Setda Kendal Jembar Rusmanto SH dan Kepala Seksi UKM pada Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Mulyono SE. Sedangkan dari Baznas tampak Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM, dan Umum Drs H Moh Khaerudin MSi disertai Moh Fatkhurahman SH ME, Drs Muslichan, dan Dyah Anggraeni SE.
Pimpinan Rombongan yang juga Ketua Majlis Ulama Singapura Ustadz Pasuni Maulan mengaku sangat mengagumi kreativitas warga Kendal. “Kami tertarik mengunjungi sentra kerupuk ini karena di Singapura tidak ada. Selain sebagai souvenir atau oleh-oleh kami juga ingin membantu ekonomi para produsen kerupuk dan belajar bagaimana caranya membuat,” ujar Pasuni.
Dipilihnya sentra kerupuk petis ini karena diharapkan dapat memotifasi produsen. “Disini ada 10 produsen dengan berbagai produk seperti petis rasa udang dan rasa ikan dengan beberapa bentuk baik kecil maupun besar yang diperuntukkan hajatan atau syukuran,” jelas Mulyono SE.
Setelah menyaksikan langsung proses produksi kerupuk rombongan disuguhi kerupuk dengan beberapa rasa. “Enak dan renyah, saya sengaja beli beberapa rasa dan bentuk agar lebih variatif untuk oleh-oleh,” terang Anwar, salah seorang rombongan yang bekerja pada Mahkamah Syariah Singapura.
Usai mengunjungi sentra kerupuk petis rombongan menuju paringgitan dan disambut Wakil Bupati Kendal Drs H Masrur Masykur untuk dijamu makan siang di Operation Room Setda.
“Kami berharap, kunjungan Muslim Singapura ini bukan hanya hubungan agama saja, namun perlu ditingkatkan juga menjadi hubungan bisnis. Banyak peluang kerjasama yang bisa dilakukan, misalnya dengan Pak Zaeni ini yang bergerak di usaha perkapalan, travel, dan kuliner,” komentar Masrur.
Sebelum bertolak ke Semarang, rombongan terlebih dulu mampir ke Kantor Baznas untuk mengetahui lebih jauh mengenai kelembagaan, manajemen, ataupun pentasarufan zakat infaq dan sodaqoh. Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan uang operasional untuk Baznas Kendal oleh Ustadz Pasuni Maulan. ( Kontributor Kendal / heDJ ).