Belasan Ribu Warga Terima Bantuan Beras

  • 18 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL – Sebanyak 11.708 kepala keluarga (KK) menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Bantuan berupa beras per KK tersebut diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, di dua tempat terpisah, yakni di Pringgitan Komplek Balai Kota Tegal dan E-Warung Kelurahan Randugunting, beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Bajari, menyebutkan, sebanyak tiga ribu orang menerima bantuan paket berupa lima kilogram beras. Mereka terdiri dari 881 KK berstatus penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), 1.602 KK berstatus sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah, 173 KK bekerja sebagai tukang parkir dan sopir angkot, 50 KK pedagang kawasan pariwisata, 23 KK pelaku industri kecil menengah, 104 KK bekerja di armada kebersihan, 69 KK seniman dan pekerja seni, serta 98 KK yang termasuk kelompok potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS).

“Penerima bantuan tersebut sesuai persyaratan yang memiliki NIK Kota Tegal dan bukan penerima bantuan sosial reguler dari (pemerintah) pusat maupun (pemerintah) provinsi seperti PKH, BPNT, BST, KJS, Aslut maupun JPS Provinsi,” ujarnya usai acara penyerahan bantuan secara simbolis di Balai Kota Tegal.

Lebih lanjut, bantuan juga diberikan kepada KPM BPNT yang termasuk dalam data penerima Program Keluarga Harapan (PKH), sebagai tambahan bantuan terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Jumlahnya mencapai 8.708 KPM. Mereka menerima paket bantuan berupa sepuluh kilogram beras.

Menurutnya, pemerintah telah memberikan tambahan beras bagi 18.114 KPM yang terdiri dari 7.127 KPM PKH dan 10.987 KPM Bantuan Sosial Tunai pada akhir Juli 2021. Bantuan tersebut didistribusikan melalui 13 unit e-warung dan 40 orang agen yang selama ini melayani KPM BPNT di Kota Tegal.

Kepala Bulog Cabang Pekalongan, Heriswan, menyampaikan, beras yang  digunakan dalam program bantuan tersebut merupakan beras dengan kualitas medium.

Ia pun mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan pengaduan ke Dinsos Kota Tegal atau Bulog Cabang Pekalongan, apabila menemukan beras dengan kualitas di bawah standar.

Penulis: Tomi, Kontributor Kota Tegal
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait