Puluhan Anak Muda Pekalongan Dibekali Kompetensi TIK

  • 23 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Sebanyak 75 orang angkatan kerja berusia muda dibekali kompetensi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Mereka diharapkan menjadi talenta muda yang terampil, kompeten, dan siap menghadapi persaingan kerja di era revolusi industri 4.0.

Kepala Subkoordinator TU sekaligus peneliti Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta, Suwarto, mengungkapkan, pelatihan bagi lulusan lulusan SMK/D1-D4 tersebut digelar selama 5 hari, yakni 21-25 Juni 2021, di Hotel Pesonna Kota Pekalongan. Para peserta dilatih dengan berbagai materi di bidang TIK berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Selesai pelatihan nanti, para peserta bisa mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi Indonesia) melalui uji kompetensi.

“Sekarang ini banyak perusahaan yang tidak hanya melihat dari asal background studinya lulusan dari mana. Bahkan, saat ini mereka lebih menekankan kepada keterampilan yang dimilikinya, didukung dengan sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi dan profesi independen,” terang Suwarto, saat ditemui di lokasi acara, Senin (21/6/2021).

Suwarto menyebutkan, para peserta pelatihan dan sertifikasi dibagi ke dalam tiga kelas, yakni dua kelas kompetensi Data Management Staff sebanyak 50 orang, dan satu kelas kompetensi Junior Graphic Desain sebanyak 25 orang.

Lebih lanjut, Suwarto menjelaskan, pelatihan diselenggarakan secara gratis. Para peserta juga akan mendapat sertifikat keikutsertaan, dan sertifikat kompetensi. Pihaknya berharap, para peserta dapat memanfaatkan pelatihan dan sertifikasi tersebut untuk memperoleh pekerjaan.

“Bagi peserta yang dinyatakan kompeten dan lulus ujian sertifikasi, kami akan masukkan ke dalam aplikasi milik Kominfo, yakni Sistem Informasi Monitoring Alumni Sertifikasi (Simonas), untuk mempertemukan para kandidat yang telah dinyatakan kompeten dan memiliki sertifikat kompetensi SKKNI dengan para perusahaan/startup yang membuka lowongan secara gratis,” bebernya.

Sebelum pelaksanaan pelatihan dimulai, semua peserta telah menjalani swab antigen dan dinyatakan negatif Covid-19. Mereka juga wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, mengapresiasi penyelenggaan kegiatan tersebut. Pasalnya, tantangan dalam dunia kerja saat ini, berbasis TIK dan serba digital.

“Selain ekonomi terbantu, tentunya juga pelatihan ini sangat tepat dengan tantangan generasi milenial sekarang, di mana sekarang semuanya dituntut untuk maju dan serba digital. Generasi muda mempunyai kesempatan maju lebih besar, dan akan lahir banyak Bill Gates baru dari Kota Pekalongan dan sekitarnya,” tegas Wawalkot Salahudin.

Wawalkot berpesan kepada para peserta pelatihan agar mereka bisa mengikuti semua materi dan uji kompetensi dengan serius. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dapat memunculkan potensi generasi muda yang memiliki keahlian dan profesionalitas di bidang TIK.

 

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait