Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Program Jogo Tonggo yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cukup efektif untuk penanganan Covid-19. Sejumlah desa di Jawa Tengah sudah menerapkan program tersebut sesuai dengan kultur dan budaya masing-masing.

 

Di Desa Kendengsidialit Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, misalnya, penerapan Jogo Tonggo dilaksanakan dengan semangat gotong royong. Antara pemerintah desa dengan warga dan TNI/ Polri menjalin kerja sama dengan baik.

 

Penanganan Covid-19, dilakukan mulai dari pencegahan, edukasi, hingga pembangunan sarana dan prasarana untuk penanganan. Di antaranya, pembentukan relawan, pos penjagaan di pintu masuk desa, pemasangan spanduk, dan rumah isolasi.

 

Tak heran, jika tiap warga yang masuk ke Desa Kendengsidialit akan dicek suhu tubuh, dan didata tracking perjalanan. Penanganan Covid-19 bertambah semangat setelah menerima bantuan program Jogo Tonggo Kit dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

 

Kepala Desa Kendengsidialit, Kahono Wibowo menyampaikan, bantuan Jogo Tonggo Kit langsung dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19 di desanya.

 

“Kami sudah membentuk tim relawan penanganan Covid-19. Setelah mendapat bantuan Jogo Tonggo Kit, kami langsung bisa menerapkannya,” ujarnya, Kamis (9/7/2020).

 

Tim relawan dibagi untuk melaksanakan program Jogo Tonggo. Ada yang penyemprotan desinfektan ke sejumlah fasilitas umum, pembagian masker, penjagaan pos, dan pendataan komunitas rentan.

 

“Kami juga menyiapkan rumah isolasi, yang kami tempatkan di bangunan lumbung pertanian di area sawah. Di situ sudah kami beri sarana yang layak dan sesuai SOP,” paparnya.

 

Menurutnya, program Jogo Tonggo cukup efektif untuk penanganan Covid-19. Karena melibatkan seluruh unsur baik pemerintah, warga dan TNI/ Polri.

 

“Di balik program ini ada semangat gotong royong. Kami mendukung program Pak Ganjar,” ungkapnya.

 

Ketua Tim Relawan Penanganan Covid-19 Desa Kendengsidialit, Jatun mengaku bantuan program Jogo Tonggo Kit dapat membantu warga di tingkat desa dalam penanganan Covid-19.

 

“Kami relawan yang dibentuk Pemdes mendukung program Jogo Tonggo dan melakukan penanganan dengan maksimal,” kata dia.

 

Dari upaya seluruh elemen masyarakat, Desa Kendengsidialit hingga saat ini masih nol kasus Covid-19.

 

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kasus Covid-19. Dan semoga tidak ada,” terangnya.

 

Salah seorang pemuda Desa Kendengsidialit, Ahmad Khambali mengatakan, pemuda di desanya selalu siap jika minta untuk membantu program di desanya.

 

“Kami pemuda siap mendukung program desa. Ini ada program Jogo Tonggo, dan mendapat bantuan dari provinsi. Ini kan programnya Pak Ganjar untuk menangani Covid-19 di Jawa Tengah,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)