Wagub Ajak Masyarakat Peduli Pendidikan Warga Miskin

  • 30 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

Kendal – Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi mendapat kehormatan untuk meresmikan gedung asrama putri SMP dan SMA Genrus Nusantara Boarding School (GNBS) Yayasan Baitul Munir pada Jumat (29/6) sore. Peresmian tersebut bertepatan dengan acara halalbihalal keluarga besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kendal di Masjid Baitul Makmur, Desa Kebonadem, Kecamatan Brangsong, Kendal.

Dalam kesempatan itu Wagub Heru Sudjatmoko mengatakan pendirian sekolah boarding school oleh pihak yayasan dan LDII ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam membantu pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Asrama digunakan untuk meningkatan pendidikan karakter kebangsaan dengan nilai-nilai agama dan nantinya akan mampu menampung sekitar 200-300 siswi.

“Ini sebagai tanda bahwa semua ikut serta berjuang dan menguatkan niatnya, tekadnya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa ini,” katanya.

Selain itu, asrama akan diprioritaskan untuk siswi dari keluarga yang kurang mampu maupun yang berlokasi jauh dari sekolah.  Sehingga mereka tetap bisa mendapatkan pendidikan baik formal maupun agama, yang berkualitas sama dengan siswa-siswi lainnya dari keluarga yang lebih mampu.

“Bagaimana kita mencerdaskan bangsa ini? Yaitu membantu warga kita, terutama yang tidak mampu untuk membiayai sendiri putra-putrinya bersekolah untuk memperoleh pendidikan. Bukan hanya pendidikan umum di sekolahan tetapi juga pendidikan agama,” ujarnya.

Mantan Bupati Purbalingga ini berharap dengan semakin banyaknya warga, ormas, maupun pihak swasta yang peduli terhadap pendidikan untuk warga kurang mampu, dapat membantu mengoptimalkan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah yang jumlahnya masih cukup tinggi meski tiap tahunnya mengalami penurunan. Siswa dari keluarga tidak mampu nantinya akan mampu bersaing dan berkarya untuk meningkatkan kesejahteraan dan derajat hidup bagi diri sendiri dan keluarganya.

Pada kesempatan yang sama, Wagub juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk segenap masyarakat Jawa Tengah yang ikut serta dalam menyukseskan Pilkada pada Rabu, 27 Juni 2018 lalu. Pelaksanaan proses demokrasi di Jawa Tengah bisa berjalan aman dan tenang karena dukungan dan partisipasi dari masyarakat.

“Ini semua berkat dukungan segenap warga Jawa Tengah, termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama. Sehingga isu-isu SARA bisa dikatakan tidak ada di Jawa Tengah,” tuturnya.

Heru berharap setelah proses pilkada ini persaudaraan, silaturahmi dan persatuan seluruh warga masyarakat serta masing-masing pasangan calon tetap terjaga dengan baik agar program pembangunan yang telah disusun oleh pemerintah berjalan tetap berjalan dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan tidak ada istilah menang atau kalah, tapi siapa yang memang diberi amanah untuk tugas tertentu. Yang tidak menjadi kepala daerah sangat mungkin mendapatkan amanah untuk bidang yang lainnya,” pungkasnya.

 

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait