Urbanisasi Desa-Kabupaten Belum Jadi Perhatian

  • 29 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Kota besar yang menjadi daya tarik bagi masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi, kini bukan hanya Jakarta. Ibukota provinsi maupun kabupaten di daerah, saat ini juga menjadi tempat jujugan urbanisasi.

“Masalah perkotaan tampaknya belum menjadi perhatian. Urbanisasi di kabupaten itu juga sudah cukup besar. Di Jawa Tengah itu, ternyata juga besar. Baik dari kabupaten ke provinsi atau dari desa/ kecamatan ke kabupaten,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Permukiman di Hotel Kesambi Hijau, Selasa (29/8).

Salah satu daerah di Jawa Tengah yang kini urbanisasinya tinggi adalah Kudus. Tingginya urbanisasi dipengaruhi oleh aktivitas di suatu daerah. Biasanya, daerah tersebut yang merupakan daerah industri atau kota dagang.

Persoalan tersebut mesti direspon dengan cepat. Sebab, jika terlambat akan memunculkan banyak dampak negatif. Mulai dari meningkatnya kebutuhan pembangunan pemukiman, meningkatnya jumlah arus transportasi yang berakibat terjadinya kemacetan, berkembangnya kelompok masyarakat pencari kerja yang kadang berakibat pengangguran, kerusakan lingkungan hingga banyaknya kasus kriminalitas.

“Oleh karena itu, rakor ini saya minta dilakukan identifikasi permasalahan sekaligus menyiapkan langkah-langkah strategis, dikoordinir dan saling bersinergi antara provinsi dengan kabupaten kota, dan provinsi dengan pusat,” pintanya.
Penulis : Rt, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait