Upaya Pemprov Jateng Tangani Banjir Rob Demak, dari Taman Mangrove hingga Revitalisasi Tanggul 

  • 28 May
  • ikp
  • No Comments

DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menyatakan, penanganan banjir rob di Kabupaten Demak membutuhkan sinergi dan pendekatan komprehensif.

 

Sejumlah upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di antaranya penanaman pohon mangrove, normalisasi sungai, hingga revitalisasi tanggul. Pemerintah pusat juga membangun kolam retensi dan tanggul laut (giant sea wall) di daerah tersebut.

 

“Daerah Sayung benar-benar membutuhkan atensi, bukan hanya atensi saja, tapi kerja nyata,” ujar Taj Yasin, seusai menanam mangrove bersama warga di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu (28/5/2025).

 

Dia menuturkan, usulan dari Pemkab Demak terkait peninggian jalan telah ditindaklanjuti. Usulan yang dimaksud yakni permintaan anggaran sebesar Rp1,7 triliun, akan diupayakan secara bertahap.

 

“Saat ini kami tengah menghitung kebutuhan dana, untuk memperbaiki infrastruktur jalan kabupaten yang terdampak, diperkirakan kasarnya ada antara Rp300 miliar hingga Rp500 miliar dari total pengajuan,” ujar Gus Yasin, sapaan akrab wagub.

 

Dikatakan, penanganan banjir rob juga mencakup normalisasi sungai dan revitalisasi tanggul, agar aliran air dapat kembali ke laut dengan lancar.

 

“Kami tidak bisa hanya meninggikan jalan, tetapi sekaligus harus mengendalikan aliran air,” ungkap wagub.

 

Selain itu, koordinasi dengan pemerintah pusat sangat penting, mengingat Provinsi Jawa Tengah membawahi 35 kabupaten/ kota. Apalagi, Kabupaten Pemalang juga mengajukan jumlah anggaran serupa.

 

Dia membeberkan, penanaman mangrove juga menjadi salah satu solusi, karena dapat menahan lumpur dan pasir, sekaligus menguatkan daratan. Penanaman itu juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, dan membuka peluang wisata.

 

Selain itu, edukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah, menjadi bagian integral dari upaya tersebut. Pemerintah juga telah membangun bendungan untuk mengurangi debit air, dan mendukung operasi pompa di wilayah rawan banjir rob. (Humas Jateng)*ul

 

 

 

 

Berita Terkait