Upacara Hari Jadi Jateng, Selasa Simpanglima Ditutup

  • 13 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Dalam rangka pelaksanaan upacara Hari Jadi ke-67 Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (15/8) kawasan Simpanglima (Lapangan Pancasila) Semarang akan ditutup untuk jalur transportasi, mulai pukul 06.30. Terkait hal tersebut, masyarakat diharap mencari jalur alternatif lain di sekitar Simpanglima.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri menyampaikan, penutupan jalan dilakukan mengingat pada hari tersebut dilaksanakan upacara bendera peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Jawa Tengah. Berkaitan dengan hal itu, arus lalu lintas dialihkan melalui Jalan Sriwijaya, Jalan Veteran, kawasan Kampung Kali, Jalan Erlangga, Jalan Pandanaran II, dan sekitarnya.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat karena kawasan Simpanglima ditutup sebentar untuk upacara bendera Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah. Kami mohon pengguna jalan mencari jalur alternatif lain di sekitar Simpanglima. Penutupan kawasan Simpanglima juga akan dilakukan pada Upacara HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Kamis 17 Agustus,” katanya.

Ditambahkan, pada Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah tersebut, seluruh peserta kembali mengenakan pakaian adat, seperti yang biasa digunakan di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah setiap tanggal 15. Namun, pakaian yang digunakan kaum pria pada upacara kali itu adalah beskap Jawi Jangkep, lengkap dengan blangkon, keris, dan selop. Pakaian tersebut merupakan pakaian khas Jawa Tengah yang berasal dari kaum bangsawan dan keluarga keraton Surakarta.

“Untuk wanita juga menggunakan pakaian kebaya khas Jawa Tengah dengan kain jarik dan selop,” beber Dadang.

Ditambahkan, pesta rakyat sebagai pucak peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Jawa Tengah kembali akan diselenggarakan di luar ibukota provinsi ini, yakni di Kabupaten Jepara, mulai 25-27 Agustus mendatang. Beragam acara digelar di Alun-alun Jepara, mulai dari Pameran Produk Kriya Dekranasda, UMKM Food Festival dan Kuliner, Pameran Peningkatan Produk Industri Agro, Pojok Konsultasi Bisnis, Parade Band, Lomba Nyanyi, Lomba Fotografi, Pameran Digital Kreatif Media, Festival Olahraga Rekreasi Daerah.

“Pada 25 Agustus malam, juga akan ada Pertunjukan Seni Budaya Jawa Tengah yang diikuti seluruh kabupaten/ kota. Silakan datang ke Alun-alun, dan nikmati ragam seni dan budaya yang ada di provinsi ini,” jelas Dadang.

Pada 26 Agustus akan dilangsungkan Pesta Obor, Dekranasda Carnival, Gowes Jelajah Jepara, Festival Kupat/ Lepet/ Jajanan Pesisir, Ketoprak Kontemporer, Bumi Kartini Night Run, Penjualan Sembako Murah, Lomba Menggambar dan Mewarnai untuk Disabilitas. Ada pula band dengan dimeriahkan artis nasional Kunto Aji and Friend. Para pemuda yang hendak mencari lowongan kerja, bisa memanfaatkan job fair yang diselenggarakan pada 25-26 Agustus. Ada pula Pameran UMKM Binaan BNP2TKI.

Kemeriahan Hari Jadi Jawa Tengah masih berlanjut pada 27 Agustus dengan Festival Thongtek Jepara, Senam Pagi, Jalan Sehat, Lomba Menggambar dan Mewarnai, Orkes Melayu Ersa Musik, serta Penutupan Pesta Rakyat dengan menghadirkan grup band kondang Shaggydog. Sebelumnya, pada 24 Agustus juga diselenggarakan Jateng Bersalawat di Lapangan Mrican Mulyo Harjo Jepara.

“Selama 25-27 Agustus itu juga, disediakan makan gratis di dapur umum yang berada di sekitar alun-alun. Sama seperti namanya, pesta rakyat, kegiatan ini diselenggarakan untuk masyarakat Jawa Tengah, termasuk warga Jepara. Ayo catat tanggalnya, dan ikuti kegiatannya untuk bersama memeriahkan Hari Jadi Jawa Tengah,” tandasnya. (Ul, Diskominfo Jateng)

 

 

Berita Terkait