Tularkan Semangat Konservasi, Pemprov Jateng Dukung Unnes Green School Ranking

  • 20 Dec
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Menularkan semangat konservasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk kali kedua menyelenggarakan Unnes Green School Ranking (UGSR). Kompetisi berwawasan lingkungan hidup ini diikuti 44 sekolah di tingkat SMP dan SMA.
Saat menghadiri Anugerah UGSR, Selasa (20/12/2022) di Unnes, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Prestasi Unnes sebagai universitas hijau yang meraih ranking enam dari 126 perguruan tinggi di tingkat nasional oleh UI Green Metric, dan ranking 42 di tingkat dunia kecuali Australia, adalah pencapaian luar biasa. Sekda berpendapat, pencapaian itu membuat Unnes patut menyelenggarakan UGSR.
“Tentu saja ini capaian yang luar biasa dan kami matur nuwun, ini mau ditularkan ke level di bawah, yaitu di sekolah-sekolah tingkat SMA, SMP kaitannya dengan green school.  Karena apa? anak-anak SMA-SMP ini adalah generasi penerus kita,” tuturnya.
Menurut Sumarno, membangun kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, mesti dibangun sejak dini, sehingga ketika dewasa, mereka otomatis sudah terbiasa. Misalnya, diajarkan mengolah sampah, tidak menyisakan makanan, dan menanam tanaman.
“Bagaimana anak-anak di sekolah peduli. Jadi peduli itu yang penting. Peduli terhadap lingkungan, (misalnya) bagaimana menanam, bagaimana mengelola sampah. Karena apa? Sampah ini barang yang sudah tidak digunakan. Kalau tidak kita ingatkan lagi, bahwa itu bisa membahayakan orang lain, bisa mendzalimi orang lain, itu lupa. Sejak dini anak-anak dilatih seperti itu,” jelasnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unnes Zaenuri menyampaikan, salah satu mitra strategis Unnes untuk bersinergi membumikan konservasi adalah sekolah. Sebab, Unnes adalah kampus yang fokus mencetak ilmuwan pendidikan dan  pendidik di tingkat dasar dan menengah.  Diselenggarakannya UGSR bertujuan mengajak pihak sekolah, untuk bersama-sama menjadikan konservasi sebagai arus utama kebijakan pendidikan.
Ditambahkan, terdapat enam indikator penilaian dalam kompetisi UGSR ini. Yakni tapak dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan sampah, pengelolaan air, transportasi, pendidikan, dan kegiatan pendukung. Ada dua kategori yang dilombakan, yakni kategori SMP/MTs sederajat dan SMA/ SMK/ MA sederajat.
Untuk kategori SMP/ MTS sederajat, pemenang UGSR adalah Juara I SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang, Juara II SMP Negeri 7 Kota Cirebon, Juara III SMP Negeri 14 Pekalongan. Sementara untuk kategori SMA/ SMK/ MA sederajat, Juara I SMA Negeri 1 Ajibarang Kabupaten Banyumas, Juara II SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Batang, dan Juara III SMK Roudlotul Mubtadiin Nalumsari Kabupaten Jepara. (Humas Jateng)*ul

Berita Terkait