Tribun Jogja Kagumi Cara Ganjar Tangani Covid-19

  • 29 Sep
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Media massa Tribun Jogja penasaran dengan banyak hal tentang Jawa Tengah. Mereka pun menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di ruang kerjanya, Selasa (29/9/2020). Di antara yang mereka bahas adalah penanganan Covid-19 di Jateng serta beberapa dampaknya, serta pentingnya media sosial untuk menangani persoalan tersebut.

 

Direktur Tribun Jogja, Agus Nugroho mengatakan, pihaknya salut dengan apa yang dilakukan Ganjar, baik dalam komunikasinya melalui media sosial sampai penanganan Covid-19. Pihaknya kagum dengan Ganjar dalam menangani Covid-19 karena responnya yang cepat dan tanggap. Terbukti sampai minggu ini, tidak ada satupun kabupatan dan kota yang masuk zona merah.

 

“Saya salut dengan Pak Ganjar,” kata Agus ditemui usai audiensi.

 

Bahkan, pihaknya memuji langkah Ganjar yang membuat terobosan penjualan ke pelaku UMKM melalui akun media sosial Instagramnya di Lapak Ganjar. Tidak heran jika sampai saat ini, pelaku UMKM banyak yang terbantu.

 

Agus bahkan mengakui jika peran Ganjar yang positif dalam menangani Covid-19, membuat banyak orang berminat dengan pemberitaan yang berkaitan dengannya.

 

“Magnetnya kan baru kuat, sehingga dia juga layak menjadi narasumber yang benar-benar sekarang kalau diberitakan diminati banyak orang,” bebernya.

 

Tidak hanya itu, kepada Tribun Jogja, kata Agus, Ganjar juga memberi masukan agar media massa berperan penuh untuk pembangunan daerah. Termasuk Ganjar secara terbuka berpesan agar Tribun Jogja menjadi media yang benar.

 

“Beliau tahu persis bahwa media ini fungsinya sebagai pilar demokrasi keempat, yang enggak boleh tumpul. Jangan juga kamu menjadi koran yang memberitakan baik-baiknya doang,” ujarnya menirukan pesan Ganjar kepada medianya.

 

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kedatangan Tribun Jogja dalam audiensi memang ingin membahas banyak hal tentang Jawa Tengah.

 

“Ingin mengetahui perkembangan Covid yang ada di Jawa Tengah, bisa bersilaturahmi juga,” kata Ganjar.

 

Tidak hanya itu, mereka juga ingin tahu lebih dalam soal bagaimana perekonomian Jateng di masa pandemi, sampai ramainya konten pembangunan Jateng utamanya di media sosial dan lainnya. Baik ekonominya, sosial, penggunaan media sosial.

 

Diakui, jalinan komunikasi dengan media massa memang kerap dilakukan, termasuk di dalamnya muncul berbagai masukan. Dia menilai masukan dari media amat bagus. Sebab dari situ akan muncul komunikasi dan berbagi informasi.

 

“Mudah-mudahan publik jadi tahu apa yang sebenarnya kita kerjakan, dan media membantu untuk menyebarkan dengan fair,” pungkas Ganjar. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait