Transaksi PPI 2017 Capai Rp 1,350 M

  • 18 Sep
  • Prov Jateng
  • No Comments

Pekalongan – Penyelenggaraan Pameran Produk Inovasi (PPI) VIII 2017 Provinsi Jawa Tengah di GOR Jatayu yang dimulai pada 15 September lalu berakhir sukses. Tak hanya menyedot sekitar 89 ribu pengunjung, event yang mempertemukan para inventor dan inovator dengan dunia usaha itu juga mampu menghasilkan nilai transaksi mencapai Rp 1,350 miliar.

“Nilai transaksi selama pameran mencapai kurang lebih Rp 1,350 miliar. Sementara itu, kesepakatan bisnis mencapai 137 kesepakatan dengan total nilai Rp 2,265 miliar,” terang Plt Wali Kota Pekalongan HM Saelany Mahfudz saat menghadiri Penutupan PPI di GOR Jatayu, Minggu malam (17/9).

Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan PPI 2017 Jawa Tengah. Menurutnya, semangat para inventor dan inovator untuk senantiasa berkreasi dapat ditularkan kepada masyarakat.

“Pameran ini bukan saja menghasilkan kerjasama yang makin kuat antara inovator dan inventor dengan dunia usaha, tetapi juga mampu membangkitkan dan memotivasi anak-anak muda lainnya untuk berkreasi dan berinovasi. Itu keren dan luar biasa,” ucapnya mengacungi jempol.

Mantan Bupati Purbalingga itu menekankan, inovasi yang diciptakan oleh para inventor dan inovator dikatakan berhasil apabila inovasi itu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan membantu mengatasi persoalan yang ada.

“Inovasi itu dapat masuk pada tahap industrialisasi dan komersialisasi yang mendukung dunia usaha kita. Maka, saya minta kepada rekan-rekan dunia usaha dapat memanfaatkan secara optimal atas setiap inovasi dari rekan-rekan kita ini, sebagai bentuk dukungan pada kemandirian teknologi bangsa kita,” tambahnya.

Heru mencontohkan, produsen batik di Pekalongan yang dituntut tak berhenti berinovasi agar komoditas tersebut dapat terus diminati masyarakat.  Sehingga pasar batik pun makin meluas, tidak hanya di lingkup lokal, namun juga nasional bahkan mancanegara.

“Selain batik klasik, batik kontemporer harus inovatif karena konsumen biasanya ingin yang beda. Kualitasnya lebih bagus, seninya pun lebih bagus. Pameran ini adalah salah satu cara mendorong itu,” pungkasnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait