Tradisi Dugderan Rekatkan Ukhuwah Islamiyah

  • 16 May
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Pemukulan bedug dan dentuman meriam usai pembacaan suhuf halaqah di Masjid Agung Jawa Tengah oleh Raden Mas Tumenggung Probohadikusuma yang diperankan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP Selasa petang (15/5), menjadi penanda, sebentar lagi memasuki bulan suci ramadan.

Suara bedug dan dentuman meriam beberapa kali itu pun disambut tepuk tangan meriah ribuan warga yang hadir mengikuti prosesi karnaval budaya dugderan. Mereka menyambut datangnya bulan ramadhan dengan penuh sukacita.

Saat memberikan sambutan di Pendapa Agung MAJT, Sekda mengatakan, dalam tradisi dugderan banyak kegiatan yang positif yang dilakukan, antara lain gelar budaya tradisional dan pameran ekonomi kerakyatan. Hal itu semakin memperlihatkan jika dugderan merupakan tradisi baik yang mesti dilestarikan.

Punapa malih, wontene dugderan ugi saged dados sarana ngraketaken ukhuwah islamiyah antarmasyarakat. Mboten namung masyarakat muslim, ananging ugi warga lintas agami, suku lan golongan. Sepuh, anem, jaler, estri, sedaya ketingal nyawiji dados setunggal. Rumaos remen lan bombonging manah, bilih warga tansah sayuk rukun kados mekaten. Punika pasederekan ingkang dados kegiatan bangsa kita awit zaman makina-kina, ngantos dumugi sak menika, kedah saged dipun jagi,” pesannya dalam bahasa Jawa.

Sri Puryono juga mengingatkan, kemerdekaan yang diraih Indonesia juga berkat jasa masyarakat. Karena itu, dia meminta agar dalam menghadapi masalah bangsa saat ini, salah satunya teror bom, seluruh warga mesti terus menjaga persatuan. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Kula suwun kanthi sanget, kita sedaya saged sami njagi kagesangan kanthi sayuk guyub rukun lan nyawiji. Ampun gampil dipun adudomba lan provokasi kaliyan tiyang-tiyang ingkang mboten nggadahi tanggeljawab,” tandas mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Sekda mengajak agar semua kalangan masyarakat mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa berdasar Pancasila, demi keutuhan NKRI.

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor: Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait