Top Skor Timnas U-16 Ingin Jadi Pengusaha Tahu Pong

  • 14 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Ruang tamu Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP (Puri Gedeh), Senin (13/8) sore mendadak riuh oleh canda dan gelak tawa tiga penggawa Timnas Indonesia U-16 asal Jawa Tengah dengan gubernur. Hadir pula keluarga para juara Timnas U-16.

Kedatangan tiga remaja berprestasi yang telah sukses membawa Timnas U-16 menjadi juara dalam turnamen Piala AFF U-16, disambut langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Tiga pemain Timnas U-16, yakni Ernando Ari Sutaryadi, Kartika Vedayanto, dan Amirudin Bagus Kaffi Alfikri kemudian berbincang santai tentang pengalaman saat bertanding, strategi bertanding, latihan, sekolah, dan perihal lainnya.

“Seharusnya ada empat, tetapi Amirudin Bagas Kaffi Arrizqi yang merupakan kembaran Bagus, tidak dapat ikut silaturahmi karena sedang berada di Jakarta untuk keperluan kontrak,” ujar Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Semarang Supriyadi saat audiensi dengan gubernur.

Kemenangan yang diraih Timnas U-16 menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Jateng, karena empat pemain muda berbakat tersebut berasal dari Jateng. Yaitu Ernando Ari Sutaryadi (kiper) dan Kartika Vedayanto (stopper) keduanya asal Kota Semarang. Sedangkan si kembar Amirudin Bagus Kaffi Alfikri (striker) dan Amirudin Bagas Kaffi Arrizqi (bek sayap) merupakan warga Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Obrolan mereka dengan orang nomor satu di Jateng itu berlangsung gayeng. Bahkan tidak jarang gubernur melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang mengundang tawa para tamu. Seperti cita-cita, hukuman apa yang diterima jika terlambat latihan, hadiah apa yang diberikan kepada orang tua, hingga apakah sudah punya pacar.

Ketika gubernur bertanya mengenai cita-cita, ketiganya mempunyai cita-cita berbeda-beda. Bagus yang kini duduk di bangku kelas XI SMA Kuncup Mekar Magelang, mengungkapkan ingin menjadi atlet sepakbola profesional hingga usia 35 tahun. Setelah “gantung sepatu”, remaja berambut keriting ini bercita-cita ingin menjadi pengusaha tahu pong.

“Saya kelak ingin jadi orang sukses. Menjadi atlet sepakbola sampai umur 35 tahun, kemudian ingin menjadi pengusaha tahu pong,” ungkap peraih top skor alias pencetak gol terbanyak turnamen yakni dengan 12 gol itu sembari tertawa.

Berbeda dengan Bagus, sang kiper Ernando, yang mampu menghalau tendangan bola lawan dan mengantarkan Timnas U-16 meraih kemenangan 1-0 atas Thailand, bercita-cita menjadi pengusaha otomotif.

“Saya ingin menjadi pengusaha jual-beli mobil dan sepeda motor,” kata siswa kelas XI SMAN 11 Kota Semarang itu penuh semangat.

Sementara, stopper Timnas Kartika Vedayanto bercita-cita menjadi polisi berpangkat perwira. Apabila sedang tidak bertanding, siswa kelas 1 SMAN 11 Kota Semarang itu akan menjalankan tugas sebagai polisi.

“Berarti itu polisi nyambi jadi atlet sepakbola atau sebaliknya, pesepakbola nyambi jadi polisi,” gurau gubernur.

Ganjar meminta empat pesepakbola muda berbakat tersebut terus semangat berlatih dan mengukir prestasi di kancah dunia, terus berusaha untuk mengharumkan nama bangsa, menjadi atlet yang membanggakan keluarga, sekolah, dan bangsa.

Para juara Timnas U-16 merupakan anak-anak muda berbakat harapan Jateng dan Indonesia. Diharapkan kedepan mereka mampu membawa sepakbola Indonesia lebih ciamik dan goalnya lebih banyak lagi.

Gubernur berpesan agar para juara sepakbola jangan hanya puas dengan prestasi yang didapat saat ini, harus terus semangat untuk prestasi lebih tinggi, terus latihan, patuh pada pelatih, hormati dan sayangi orangtua.

“Mereka punya cita cita hebat dan tugas kita sebagai orangtua mengarahkan agar cita-cita dan prestasi mereja lebih tinggi lagi. Terima kasih untuk para orang tua sang juara yang telah mengawal dan mengarahkan anak-anak yang telah membuat bangga orang tua dan bangsa,” pungkasnya.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait