TMMD Tak Hanya Prioritaskan Pembangunan Nonfisik

  • 02 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Grobogan – Di samping pembangunan fisik, aspek pembangunan nonfisik juga menjadi sasaran penting dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pembangunan nonfisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh  jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa.

“Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas maupun kuantitas, isu bangkitnya kembali komunisme baru, paham radikalisme, kelompok antiPancasila, itu semua mengancam stabilitas pertahanan nasional,” urai Kasdam IV/ Diponegoro, Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah saat membacakan sambutan Kepala Staf TNI AD Jendral TNI Mulyono dalam acara Penutupan TMMD Reguler ke-99 Kodim 0717/ Purwodadi di Lapangan Desa Karangsari Kecamatan Brati, Rabu (2/8).

Pembangunan fisik yang dilakukan, sambungnya, antara lain berupa penyuluhan bela negara dan pertahanan nasional, kamtibmas dan narkoba, serta pembinaan pemuda. Pembangunan nonfisik menjadi upaya TNI AD dalam memperkuat pertahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah. Terutama, dalam upaya mencegah sekaligus melakukan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal senada disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. Dia mengingatkan agar masyarakat, khususnya para pelajar yang juga hadir dalam kegiatan tersebut untuk berhati-hati dengan ancaman narkoba, paham radikalisme, pornografi dan hal-hal negatif lain yang mengancam keutuhan bangsa. Pengaruh-pengaruh negatif itu rentan didapat dari smartphone. Karenanya, Ganjar berpesan agar para pelajar menggunakan smartphone-nya hanya untuk kepentingan belajar dan hal-hal positif lain.

“Orang Indonesia itu guyub, rukun, ber-Bhinneka Tunggal Ika. Kita menghormati suku, agama, ras apapun karena itu berkah yang diberikan kepada Indonesia. Itu sunatullah. Maka kita harus merawat Indonesia,” pesan dia.

Pada kegiatan itu, Gubernur Ganjar Pranowo juga meresmikan hasil kegiatan fisik TMMD. Yakni berupa material cor jalan sepanjang satu kilometer, rehabilitasi mushola sebanyak dua unit, rehabilitasi pos kamling dua unit dan pembuatan jamban 20 unit.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait