Tinjau Bazar Tarubudaya, Sekda : Ini Upaya Tingkatkan Kesejahteran Petani dan UMKM

  • 15 Apr
  • ikp
  • No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penyelenggaraan bazar pangan berkualitas dan murah, yang digelar di Kompleks Tarubudaya, Kabupaten Semarang. Bazar Tarubudaya yang diselenggarkan dalam rangka menyambut Lebaran 2023, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan UMKM.

“Semoga ke depan pesertanya lebih banyak lagi, sehingga upaya kita untuk mengangkat saudara-saudara kita dari petani, peternak, dan UMKM, bisa kita lakukan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di sela acara Bazar Tarubudaya, di Kompleks Tarubudaya, Jumat (14/4/2023).

Bazar dengan tema “Berkah Ramadan” itu tidak hanya menyediakan beragam bahan pangan, seperti aneka sayuran dan buah segar yang dipasok langsung dari petani di lereng Gunung Ungaran dan sekitarnya,
Ada pula berbagai produk peternakan, seperti telur, daging, dan sebagainya. Selain itu, tanaman hias, produk UMKM, hingga produk otomotif atau kendaraan bermotor juga tersedia.

Sekda mengatakan, selain produk-produk yang disediakan banyak macamnya dan berkualitas, lokasi kegiatan yang luas dan strategis menjadikan bazar yang berlangsung tanggal 12-14 April 2023 semakin menarik pengunjung untuk datang berbelanja berbagai kebutuhan.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Beberapa kali diselenggarakan dan antusiasme masyarakat sangat baik. Momemtum-momentum seperti ini, bagaimana mempertemukan teman-teman UMKM yang menghasilkan produk dengan para konsumen yang membutuhkan,” katanya.

Usai membuka bazar dan meninjau puluhan stand, sekda menyerahkan bantuan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Tarubudaya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Supriyanto menjelaskan, penyelenggaraan bazar “Berkah Ramadan” untuk memberdayakan petani, peternak, UMKM binaan OPD di lingkup Tarubudaya, dengan mendekatkan produknya pada konsumen.

Menurutnya, antusiasme masyarakat berbelanja di Bazar Tarubudaya sangat tinggi, karena barang-barang yang dijual berkualitas dan harga lebih murah dibanding harga di pasaran. Seperti beras dari Delanggu Klaten, dan aneka sayur dan buah segar langsung dari petani.

“Tidak kalah penting adalah UMKM juga bergerak di sini. Prinsipnya kami mempertemukan produsen dengan konsumen, semoga ini bisa membawa situasi ada pergerakan perekonomian di lingkungan Tarubaya,” katanya.

Dikatakan, bazar yang berlangsung selama tiga hari itu, diikuti sekitar 60 stand yang menyediaakan berbagai produk pertanian, peternakan, dan UMKM. Produk yang dijual beragam, dari aneka sayur dan buah segar, makanan, minuman, camilan, telur, daging, ikan segar, kerajinan, tanaman hias, hingga kendaraan bermotor juga tersedia.

“Partisipasi di Bazar Tarubudaya tidak hanya dari lingkup OPD Tarubudaya, tetapi juga dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng, Samsat Ungaran, Dinas Pertanian Kabupaten dan Kota Semarang, serta dukungan dari perbankan, PTPN IX, BUMD. Bahkan dealer mobil juga ikut pameran di sini,” terang Supriyanto. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait