Tidak Usah Minder, Tidak Usah Takut

  • 13 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Target pada ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXIV tahun 2017, jangan dijadikan beban. Tapi menjadi motivasi dan tantangan untuk tampil dengan baik dalam meraih prestasi demi nama harum Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi saat memberi sambutan pada pelepasan kafilah MTQ Jawa Tengah, di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Rabu (12/7). Ajang tingkat nasional ke XXIV tersebut akan berlangsung 13-21 Juli di Tarakan, Kalimantan Utara.

“Mudah-mudahan perjalanannya lancar sampai tujuan. Kami menaruh harapan besar pada diri qari-qariah dan hafidz-hafidzah untuk tampil secara maksimal membawa misi sebagai duta Al Quran Jawa Tengah,” ujarnya.

Sebagai duta Al Quran Jawa Tengah, kata dia, seluruh kafilah hendaknya bisa menempatkan diri dengan baik. Hormati para peserta dari daerah lain, serta hargai adat istiadat dan budaya lokal masyarakat Tarakan, Kalimantan Utara sebagai tuan rumah. Prinsipnya, siapa pun duta Jateng pada setiap even nasional harus mampu menjadi contoh kebaikan bagi daerah lainnya, merawat toleransi dalam kehidupan beragama dan keberagaman bangsa Indonesia.

“Kepada seluruh kafilah, saya titip pesan agar menjaga kesehatan sehingga semua mampu memberikan penampilan terbaik bagi kontingen Jawa Tengah,” katanya.

Selain menjaga stamina fisik dan suara, tidak kalah penting adalah menjaga kekompakkan antarpeserta dengan pelatih maupun pendamping. Kebersamaan itu akan menjadi kekuatan untuk membangkitkan semangat juang menyajikan penampilan terbaik.

Pada ajang tahunan tesebut, Jateng mengirimkan 60 orang ke Tarakan, terdiri dari 16 peserta inti, masing-masing delapan perempuan dan delapan laki-laki, serta empat peserta cadangan. Sedangkan 40 lainnya merupakan ketua rombongan, pelatih, official, serta pendamping. Mereka akan berlaga pada kategori anak-anak dan dewasa yang terdiri dari beberapa cabang, antara lain hafalan 10 juz, 15 juz, tilawah, tahfiz 30 juz, dan tafsir.

Sementara itu, salah satu kafilah asal Kabupaten Rembang, Naila Ainiyah(10) mengaku siap tampil maksimal guna memberikan prestasi terbaik bagi Jawa Tengah. Bahkan untuk meningkatkan kualitas membaca dan menghafal Alquran, pelajar kelas V SD ini semakin giat berlatih.

“Sehari saya berlatih tiga kali pada pagi, siang, dan malam, dengan waktu latihan sekitar dua jam. Saya berharap bisa menjadi juara di tingkat nasional ini,” harapnya.

Kendati kerap mengikuti lomba baca dan hafalan Al Quran di berbagai tingkatan, mantan pemenang MTQ 2014 tingkat Jateng ini, tetap giat berlatih agar dapat menyabet juara pada ajang tingkat nasional itu.

Untuk meraih kesuksesan bersama dalam lomba ini, Pemprov Jateng juga menggelar doa bersama yang dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP di Hotel Candi Indah, Selasa (11/7).

Saat memberikan sambutan, Sekda membangkitkan kepercayaan diri kepada para anggota kontingen agar tidak terbebani dengan hasil lomba pada tahun lalu yang hanya menduduki peringkat keempat.

“Tidak usah minder, tidak usah takut. Mental kita harus siap. Jaga kesehatan, tetap yakin. Yang tidak kalah penting berdoa kepada Allah supaya mendapat ridho-Nya,” pesan dia.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait