Terima Delegasi Amerika Latin dan Karibia, Nana : Tingkatkan Kerja Sama Industri dan Perdagangan

  • 30 May
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Delegasi negara-negara Amerika Latin dan Karibia menemui Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kamis (30/5/2024). Pertemuan itu dihelat menjelang ajang Indonesia Latin America and Caribean (Ina-LAC) Bussiness Forum September 2024, untuk memperdalam kerja sama perdagangan antarwilayah yang telah terjalin.
Pada pertemuan itu, hadir Dubes Designate Kuba Dagmar Gonzalez Grau, Kepala Perwakilan Kolombia Jenny Tatiana Rodriguez Espinosa, Kepala Perwakilan Meksiko Ricardo Daniel Becerril Martinez, Counsellor Chili Camila Eggers, serta Kepala Promosi dan Perdagangan Brazil Lindolpho Antonio Cademartori de Almeida Araujo.
Penjabat (Pj) Gubernur Nana Sudjana mengatakan, selama ini hubungan perdagangan antara Jateng dan negara-negara Amerika Latin telah berjalan. Ia menyebut, komoditi ekspor seperti alas kaki, serat staple dan perhiasan, barang dari kulit, hingga makanan olahan, telah diperdagangkan di kawasan tersebut.
Data mengungkapkan, komoditas nonmigas yang telah diekspor ke Meksiko pada 2024 mencapai 14.592.142 dolar AS. Sementara, nilai ekspor non migas ke Brazilia mencapai 7.854.599 dolar AS, dan ekspor ke Peru mencapai 5.204.984 dolar AS.
“Tentunya, ini kesempatan untuk mempromosikan regulasi investasi, kemudian menunjukkan bahwa iklim bisnis di Jateng kondusif. Dan memang Jateng mempunyai prospek yang baik untuk investasi,” tuturnya, di Ruang Rapat Gubernur Jateng.
Menurut Nana, iklim investasi di Jateng juga didukung dengan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK). Di antaranya Kendal Industrial Park, Wijaya Kusuma Industrial Park, Jatengland Industrial Park, Bukit Semarang Baru, Grand Batang City, dan Aviarna Industrial Park.
“Kita mengekspor ke Kolombia, Meksiko, dalam bentuk alas kaki, sepatu sandal, pakaian, makanan olahan, dan ada peningkatan dari tahun ke tahun. Dengan Meksiko tadi diharapkan ada sister province, harapannya forum ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama terkait industri dan perdagangan,” imbuhnya.
Konsul Jenderal RI Ardian Wicaksono mengatakan, Ina-LAC merupakan ajang yang penting bagi kedua negara. Tahun ini, untuk kali pertama kegiatan tersebut digelar di luar Indonesia yakni di Lima-Peru.
“Tujuannya untuk memperkenalkan potensi kelebihan keunggulan daerah khususnya Jateng, baik investasi, perdagangan dan pariwisata, kepada lima negara di kawasan Amerika Latin, Amerika Selatan, Karibia dan Amerika Tengah,” jelasnya.
Ia menjelaskan, delegasi negara-negara Amerika Latin dan Karibia, akan mengadakan pertemuan dengan para pebisnis asal Jateng. Ajang itu untuk menjembatani dan memperkenalkan potensi produk asal Jawa Tengah.
Selain pertemuan bisnis, adapula kunjungan ke Kendal Industrial Park dan sentra ukir kayu di Kabupaten Jepara.
Ardian mengatakan, negara-negara di Amerika Latin dan Karibia merupakan pasar potensial bagi Indonesia. Namun, karena letak geografis yang jauh, membuat potensinya kurang tergali.
“Sekarang ini ingin memberikan semangat baru, agar kawasan ini jangan ditinggal dan tetap digali. Oleh karena itu Ina-LAC akan mendorong people to people, mendorong community engagement,” tuturnya.
Melalui pendekatan tersebut, diharapkan tercipta jalinan Sosio kultural, sehingga dapat menarik kunjungan pariwisata dari Amerika Latin dan Karibia. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait