Tak Semata Tuntut Ilmu Rohani, Sesekali “Nyegerke” Ragawi

  • 16 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Kantor Halaman Gubernur Jawa Tengah, Selasa pagi (16/10) itu disulap menjadi lapangan futsal dadakan. Sebanyak 12 pondok pesantren dari beberapa kabupaten di Jawa Tengah menantikan diresmikannya Lomba Futsal dalam rangka Hari Santri Nasional ke-IV Tahun 2018 oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen.

Kick off yang dilakukan oleh putera ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu menandai dimulainya lomba futsal, dengan pertandingan pembuka PP Nurul Furqon Grobogan melawan PP AI Hidayah Temanggung. Sorak sorai suporter pun menggema sepanjang pertandingan kedua tim tersebut. Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS, MP tak luput memberikan semangat.

Lima menit pertandingan berlangsung, tim PP Nurul Furqon Grobogan berhasil mencetak empat gol berturut-turut ke gawang tim PP AI Hidayah Temanggung. Lapangan futsal dadakan itu semakin riuh dengan antusiasme supporter. Tak berselang lama, tim PP Al Hidayah Temanggung berhasil memanfaatkan tendangan bebas dan melesakkan gol pertama mereka. Pada akhir pertandingan, tim PP Nurul Furqon Grobogan berhasil menjadi pemenang dengan mencetak sepuluh gol.

Pelatih tim PP Nurul Furqon Grobogan, Zainal membeberkan, pelatihan intensif diberikan kepada timnya selama sebulan. Setiap minggu, tim dua kali berlatih bersama sparing partner. Seleksi pemain pun dilakukan secara ketat, bekerja sama dengan sekolah setempat yang memiliki ekstrakulikuler futsal.

Wagub Jateng Taj Yasin senang menyaksikan para santri bertanding dengan sportif. Menurutnya, keikutsertaan santri dalam lomba futsal menunjukkan mereka adalah generasi kekinian yang tidak hanya peduli pada pengembangan rohani, namun juga ragawi.

“Itu menunjukkan kalau santri-santri kita itu juga modern lho, kekinian. Tidak semata-mata menuntut ilmu rohani, tetapi sesekali juga nyegerke ragawi melalui olah raga,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu berpendapat, lomba futsal ini bisa menjadi salah satu ajang pencarian bakat untuk menyiapkan bibit-bibit atlet futsal potensial dan handal di Jawa Tengah. Terlebih, sejak Pekan Olah Raga (PON) XVIII Tahun 2012 di Riau, cabang olahraga futsal secara resmi telah dipertandingkan. Hal itu menunjukkan,  futsal bukan lagi sekedar menjadi hobi dan kesenangan saja, tetapi sudah menjadi olahraga prestasi.

“Dampak positifnya, bakat anak-anak kita yang selama ini masih terpendam akan muncul ke permukaan, sehingga menambah jumlah anak-anak muda Jawa Tengah menjadi pemain futsal handal. Saya berharap lomba seperti ini bisa terus dijaga dan lebih ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya. Kalau mungkin dengan menambah jumlah peserta, kemudian menyempurnakan sistem pertandingannya,” harapnya.

Kepada para pemain, Wagub Taj Yasin juga berpesan agar mereka senantiasa menjunjung sportivitas dan menunjukkan akhlakul karimah saat bertanding. Karena hal itu selalu ditanamkan oleh para kiai saat menimba ilmu di pesantren. Pihaknya ingin, lomba futsal santri yang pertama kali diselenggarakan ini dapat menjadi agenda tahunan.

“Utamakan sportivitas, junjung tinggi martabat dan akhlakul karimah yang telah kita pelajari di pesantren,” pesannya.

Sebagai informasi, 12 tim yang bertanding pada lomba futsal santri yaitu PP Nurul Furqon Grobogan, PP Manba’ul Hikmah Kendal, PP Khozinatul Ulum Blora, PP Raudlatul Mubtadi’in Jepara, PP Annajah Sragen, PP Al Muayyad Surakarta, PP Annur Wonosobo, PP AI Hidayah Temanggung, PP Al Hidayah Banyumas, PP Al Kahfi Kebumen, PP Al Fusha Pekalongan, dan PP Darul Ulum Batang.

Usai menonton pertandingan futsal, Wagub Taj Yasin menyempatkan diri menyaksikan Lomba Hadroh di Grhadhika Bhakti Praja. PP Nurul Amal, Bandungan tampil perdana membawakan lagu Deen Assalam secara apik. Sembilan pondok pesantren lainnya yang mengikuti lomba hadroh adalah PP Al Ishlah Mangkang, PP Al Asror Gunungpati, PP Darul Falah Besongo, PP Al Hadi Girikusumo Demak, PP Yanabiul Ulum Warohmah Kudus, PPTI Al Falah Salatiga, PP Al Hidayah Karangayung Grobogan, dan PP Al Huda Doglo Boyolali.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait