Tak Sekadar Tuai Prestasi

  • 19 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

Surakarta – Olahraga tak sekadar bisa menuai prestasi dan membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di kancah internasional. Lebih dari itu olahraga bisa mempertebal kebanggaan terhadap negara ini.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah ke-15, di Stadion R Maladi Sriwedari Surakarta, Jumat (19/10). Menurutnya, olahraga juga mampu meredam suhu politik yang memanas belakangan ini.

Disampaikan, pihaknya terus mendorong peningkatan prestasi di provinsi ini. Ganjar mengisahkan bagaimana kebanggaan seluruh rakyat Indonesia atas prestasi yang diraih dalam ajang Asian Games dan Asian Paragames. Bahkan selain prestasi atlet yang melebihi target, Indonesia juga jadi perbincangan dunia sejak pembukaan hingga penutupan acara karena penuh dengan sajian yang memukau.

“Atlet-atlet terbaik dari seluruh kabupaten dan kota se-Jateng berkumpul di sini. Olahraga inilah yang bisa mengibarkan sang saka ke ujung langit di seluruh dunia. Olahraga inilah yang bisa menurunkan suhu politik karena raihan prestasinya,” katanya.

Gubernur pun mengajak pemimpin daerah agar memberikan penghargaan kepada atlet sebelum kering keringatnya, sebagaimana yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

“Untuk membangun olahraga nasional kita dari Jawa Tengah. Mudah-mudahan Pemprov Pemkot dan Pemkab akan meniru yang dilakukan Presiden Jokowi yang memberikan penghargaan sebelum keringat atlet mengering,” beber mantan anggota DPR RI ini.

Ketua Pelaksana FX Hadi Rudyatmo mengatakan, dalam Porprov ke 15 ini sebanyak 46 cabang olahraga dipertandingkan dengan 693 nomor. Sebanyak 6.343 atlet yang didampingi 1.864 official akan berlaga dari 19 – 25 Oktober.

Porprov Jateng ke 15 para atlet akan memperebutkan 693 emas 693 perak dan 952 perunggu. Selain Surakarta sebagai tuan rumah dengan 24 venue, ada beberapa venue lain, di antaranya 10 venue di Sukoharjo, enam venue di Boyolali, dan lima venue di Karanganyar.

“Wonogiri ada dua venue, Kota Semarang ada tiga venue, dan Kabupaten Sragen, Magelang, Klaten serta Blora masing-masing ada satu venue,” kata pria berkumis yang juga menjabat Wali Kota Surakarta itu.

Untuk menunjang semangat atlet bertanding, kata Rudy, panitia juga menjamin keselamatan dan kesehatan atlet juga official karena pihaknya telah menandatanganj kerja sama dengan BPJS. Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan 14 dokter dan 120 tenaga medis.

“Mari berlaga dengan sportif, kita bangun olahraga Jateng. Salam olahraga,” pesannya.

Dalam pembukaan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyerahkan tali asih secara simbolis kepada sejumlah atlet Asian Paragames. Fredi Setiawan atlet bulu tangkis sebesar Rp 270 juta. Suwati, atlet tenis meja sebesar Rp juta, Prayetno Rp10 juta dan Isla sebesar Rp50 juta.

Penulis : Ib, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait