Suntikan Semangat Perjuangan Veteran Kepada Generasi Milenial

  • 21 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Perjuangan bertahun-tahun melawan penjajah memang telah usai. Namun, perjuangan untuk mempertahankan NKRI dari berbagai bentuk ancaman belum berakhir. Semangat perjuangan merawat kebhinekaan pun harus selalu berkobar.

“Nasionalisme dan semangat perjuangan harus terus ada, terus melawan kekuatan-kekuatan yang akan menghancurkan nasionalisme kita,” ujar Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat memberi sambutan pada tasyakuran Hari Veteran Nasional 2018, di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (20/8).

Di hadapan seratusan veteran dan pelajar serta mahasiswa, gubernur mengatakan dunia berubah dengan dahsyat, teknologi kian canggih, dan tantangan memupuk nasionalisme semakin berat. Saat ini tidak sedikit orang yang mencari kesalahan orang lain, menganggap diri sendiri paling benar dan lainnya salah, serta rongrongan radikalisme.

Ganjar mengutip pernyataan Presiden RI Soekarno, ‘Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih berat, karena melawan saudara sendiri’. Pernyataan presiden pertama RI itu saat ini telah terjadi.

Menurutnya, Bendera Merah Putih, Persatuan Indonesia, Bhineka Tunggal Ika jangan sampai disobek-sobek hanya karena beda pilihan gubernur, kepala desa maupun pilihan presiden. Rasullullah pun telah mengajarkan hidup rukun dan bagaimana saling belajar untuk kedamaian.

“Para sesepuh ini (veteran) yang selalu menyuntikan darah semangat kepada generasi muda,” katanya.

Melihat situasi dunia yang bergolak seperti sekarang ini, lanjut dia, kehadiran para veteran akan menginspirasi generasi muda. Generasi milenial harus mengetahui sejarah perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka. Ada tangis, darah bercucuran, air mata, saudara tersayang meninggal, berkorban harta, dan banyak nyawa yang melayang demi kemerkekaan RI.

“Negara ini tidak lahir makbendhudhuk (tiba-tiba) dan tidak gratisan. Indonesia lahir melalui perjuangan berdarah-darah, pengorbanan nyawa juga harta. Saya ingin bapak ibu (veteran) menceritakan kisah perjuangan rakyat Indonesia demi kemerdekaan kepada generasi muda,” tutur Ganjar.

Melalui kegiatan yang diisi dengan sosialisasi semangat juang dan nilai-nilai UUD 1945, diharapkan para veteran juga bisa menceritakan kepada anak-anak muda tentang apa sebenarnya yang dilakukan para pejuang. Sehingga generasi milenial mengetahui jika para veteran berjuang dengan penuh pengorbanan demi kemerdekaan NKRI.

Gubernur juga berharap para pemuda bangsa tertular semangat heroisme dan cinta Tanah Air yang benar. Dengan begitu orang tidak seenaknya bilang ganti Pancasila, tahu bagaimana merawat Indonesia, menjaga NKRI, serta merawat kebinekaan. Nilai-nilai seperti itu yang harus nempel di hati generasi milenial.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait