Soal ‘Desa Siluman’, Ganjar : Saatnya Evaluasi dan Perbaiki Data

  • 08 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Geger ‘Desa Siluman’ penerima dana desa menjadi perhatian publik akhir-akhir ini. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun menyoroti persoalan tersebut.

Menurut Ganjar, sebenarnya ‘Desa Siluman’ merupakan kasus yang sudah lama. Maka saat ini lanjut dia, tugas pemerintah baik di tingkat pusat sampai ke daerah adalah memastikan data desa adalah benar.

“Itu kasusnya sudah lama, sekarang semuanya harus evaluasi. Pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota harus memastikan kebenaran data tentang jumlah desa termasuk pemekarannya,” kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya, Puri Gedeh Kota Semarang, Jumat (8/11/2019).

Soal siluman atau tidak lanjut Ganjar, itu adalah soal data. Maka, dia mengusulkan agar Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri dibantu gubernur, bupati/wali kota hingga camat, untuk memperbarui data desa.

“Harus dilakukan sekarang, agar lima tahun ke depan pemerintahan Pak Jokowi, pemanfaatan dana desa ini bisa clear dan sesuai target untuk penurunan kemiskinan, kemakmuran masyarakat, menjaga lingkungan, isu anak dan perempuan serta target-target lainnya,” tegas mantan anggota DPR RI ini.

Disinggung terkait temuan empat ‘Desa Siluman’ yang ada di Sulawesi Utara (Sultra) oleh Kemendagri, Ganjar meminta agar segera ditindaklanjuti. Jika selama ini ada transfer dana desa ke ‘Desa Siluman’ itu dan terpakai, maka menurutnya pasti ada yang menyalahgunakan dana tersebut.

“Itu tidak terlalu sulit, apalagi cuma empat. Dipanggil saja bupatinya, maka selesai,” tegasnya.

Sementara itu, terkait dana desa di Jawa Tengah, Ganjar menegaskan jika penyaluran dana desa sangat baik. Penyaluran dana secara langsung dari pusat ke desa selama ini berjalan lancar.

“Yang menjadi perhatian kami adalah membantu desa mengelola dana desa dengan baik. Dan sampai saat ini, semua berjalan dengan baik, dari segi pengelolaannya, peruntukannya serta manajamen lain,” terangnya.

Bahkan dari dana desa yang diberikan lanjut Ganjar, saat ini sudah dirasakan manfaatnya. Banyak sekali desa-desa di Jawa Tengah yang menjadi lebih maju dengan berbagai inovasi yang dilakukan.

“Sudah kelihatan sekali manfaatnya, banyak desa yang berkembang luar biasa. Sekarang di desa-desa itu muncul berbagai inovasi, baik bidang teknologi, pertanian dan lainnya. Yang menyenangkan, desa wisata tumbuh pesat di Jateng yang membuat banyak wisatawan datang,” tandasnya.

Sebagai informasi, baru-baru ini Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengungkapkan ada ‘Desa Siluman’ yang menerima aliran dana desa dari pemerintah. Kemendagri kemudian mencatat, ada empat ‘Desa Siluman’ yang diketahui berada di Sulawesi Utara (Sultra). (Humas Jateng)

Berita Terkait