SMK Muhammadiyah 3 Weleri Pertama Miliki STI

  • 21 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Kendal – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP merasa bangga SMK Muhammadiyah 3 Weleri Kabupaten Kendal ditunjuk PT Samsung Electronics Indonesia sebagai sekolah formal pertama yang memiliki Samsung Tech Institute (STI). Adanya STI ini diharapkan dapat membuat siswa bisa lebih memantapkan arah masa depannya. 

Hal tersebut disampaikannya saat mendampingi Menteri Pendidikan RI Muhajir Effendy meresmikan STI, Kamis (20/7). Hadir juga dalam kesempatan itu, Bupati Kendal Mirna Annisa. Menurut Ganjar, kerja sama tersebut akan meningkatkan level SMK Muhammadiyah 3 Weleri menjadi sama dengan SMK yang ada di Fujian China yang melakukan kerja sama dengan perusahaan otomotif besar, yakni BMW dan Mini Cooper.

“Tidak terlalu banyak penyelenggara SMK seperti SMK Muhammadiyah 3 ini,” katanya.

Gubernur mengingatkan kerja sama yang sudah dibangun tidak sebatas seremonial, melainkan dapat membantu siswa  memeroleh pengetahuan maupun keterampilan lebih baik dan bisa mengetahui arah masa depannya. Bahkan bukan tidak mungkin bagi siswa yang berprestasi bisa langsung dipekerjakan oleh Samsung.

Kerja sama dengan perusahaan-perusahaan baik elektronik, otomotif maupun dibidang lain sangat dibutuhkan oleh siswa SMK agar mereka bisa terus mengembangkan potensi yang dimiliki dengan bantuan teknologi dari perusahaan yang bekerja sama. Ganjar saat ini juga tengah berusaha bekerja sama dengan Toyota agar mau masuk ke SMK yang ada di Jawa Tengah.

Menteri Pendidikan Muhajir Effendy mengatakan STI ini akan dapat memperkaya kurikulum pendidikan di SMK Muhammadiyah 3 Weleri karena menyediakan program pelatihan dasar elektronika untuk para siswa. Dia berharap ke depan kerja sama ditingkatkan agar seluruh spare parts Samsung dapat diproduksi di Indonesia. Sehingga akan menciptakan lapangan kerja baru yang luas.

“Saya ingin nantinya semua spare part Samsung juga bisa diproduksi di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia, Kang Hyun Lee mengatakan STI ini awal pertama dikenalkan dengan nama Rumah Belajar Samsung pada 2013 selama dengan target remaja dan anak putus sekolah dengan usia 17-24 tahun. Saat ini sudah ada enam STI yang didirikan, namun STI yang di SMK Muhammadiyah 3 Weleri ini merupakan kali pertama di sekolah formal.

“Ke depan kami akan membuka hal yang sama di berbagai SMK. Sehingga dapat menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja sebagai tenaga kerja yang berkualitas,” tutupnya.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait