SMK di Jateng Buktikan “Nggak Ecek-ecek”

  • 12 Jun
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Senyum sumringah tampak dari puluhan siswa SMK yang mewakili 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Mereka adalah para kontingen Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Ke-XXV Tahun 2017 Tingkat Nasional yang unjuk kebolehan pada pertengahan Mei lalu di Surakarta.

Dari 56 bidang yang dilombakan, kontingen Jateng berhasil mengantongi 19 medali emas, 15 medali perak, dan empat medali perunggu. Prestasi gemilang itu mengantarkan Provinsi Jawa Tengah menyabet predikat juara umum LKS tahun ini dan berhak membawa pulang piala bergilir yang tahun sebelumnya diperoleh Provinsi Jawa Timur.

“Jawa Tengah LKS tahun 2017 di Surakarta kemarin juara umum tingkat nasional. Dari 52 mata lomba yang diikuti, kita dapat 19 medali emas,” terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Drs Gatot Bambang Hastowo MPd saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menerima Juara LKS Ke-XXV Tahun 2017 Tingkat Nasional di Gedung B Lantai 5 Kantor Gubernur, Senin (12/6).

Gatot menjelaskan, beberapa gelar juara 1 yang berhasil diraih Jawa Tengah antara lain Bidang Lomba Industrial Control, Bidang Lomba Chemistry, Bidang Lomba Prototype Modelling, dan Bidang Lomba Visual Merchandising. Predikat juara umum LKS tersebut sudah kali kelima disandang Provinsi Jawa Tengah. Predikat juara umum diperoleh sejak 2004, 2008, 2012, 2014, dan 2017. Pihaknya berkomitmen, mempertahankan predikat itu pada penyelenggaraan LKS tahun mendatang.

“Ke depan kita akan mempersiapkan diri untuk mempertahankan juara itu. Kita akan kaderisasi siswa-siswa berprestasi untuk mengikuti lomba pada tahun depan,” tambahnya.

Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi prestasi yang telah diraih para pelajar SMK tersebut. Menurutnya, siswa berhasil membuktikan diri di mana prestasi bukanlah hasil instan, melainkan diperoleh melalui perjuangan.

“Adik-adik sudah membuktikan bahwa prestasi yang diraih itu bukan makjedul tapi prestasi itu berangkat dari sebuah perjuangan yang panjang. Ada ikhtiar belajar yang serius dan doa,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI itu mengungkapkan, prestasi itu sekaligus menunjukkan keberhasilan Provinsi Jawa Tengah sebagai provinsi vokasi.

“Dunia makin hari akan lirik mereka yang sekolah-sekolah kejuruaan ternyata Jawa Tengah adalah provinsi yang bener-bener provinsi vokasi. Prestasinya nggak ecek-ecek. Bisa dilihat kompetensinya. Terus belajar. Ilmu pengetahuan tidak hanya butuh teknologi tetapi juga keterampilan,” pesannya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait