“Sing Penting Atine Seneng”

  • 29 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan 100 Kepala Keluarga (KK) yang berasal dari 21 kabupaten untuk bertransmigrasi ke Sepunggur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Pelepasan calon transmigran yang berjumlah 375 jiwa itu dilakukan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP di Transito Transmigrasi Tugu Semarang, Selasa (28/11) petang.

Ganjar mengatakan di tempat baru nanti para calon transmigran akan memiliki banyak kesempatan untuk dapat meraih kesuksesan asal mereka mau terus berusaha dan kerja keras. Di tempat transmigrasi mereka akan mendapat pendampingan dari perguruan tinggi untuk membantu para transmigran mengembangkan usahanya.

Sing penting atine seneng, rukun dengan semuanya, dan pasedulurannya jangan sampai hilang. Nanti juga akan ada pendamping dari UGM yang akan membantu bapak-ibu sekalian,” katanya.

Ganjar juga menceritakan banyak transmigran asal Jawa Tengah yang kini sukses di tempat baru. Bahkan anak-anak mereka sudah ada yang menjadi bupati dan pejabat setempat.

“Saya pernah ke Bengkulu, ada transmigran orang Jawa di sana anaknya sudah menjadi anggota dewan, dan ada yang sudah menjadi kepala dinas. Bahkan di Lampung sudah ada yang menjadi bupati,” ujarnya.

Tidak lupa gubernur juga berpesan agar mereka tidak lupa dengan budaya Jawa meski sudah tidak berada di Pulau Jawa. Bagaimana pun nilai-nilai budaya Jawa mesti diuri-uri dan dijunjung tinggi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah Wika Bintang mengatakan, 100 KK yang diberangkatkan itu merupakan program transmigrasi dengan dukungan sharing dari APBD Provinsi dan pemkab tujuan di luar dari dukungan murni APBN. Para transmigran yang diberangkat terdiri dari 243 orang dewasa, 48 orang remaja dan anak, serta 83 orang balita.

Sebelum diberangkatkan, imbuh Wika, para calon transmigran mendapat pembekalan berbagai pelatihan. Mulai dari pengolahan lahan, keterampilan wirausaha, perbengkelan, pertukangan, hingga pengetahuan tentang kondisi alam di daerah tujuan.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait