Silaturahmi Tak Sekadar Tatap Muka

  • 05 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Senyum sumringah mengembang dari wajah para anggota Praja Mukti saat saling bersua pada acara Pertemuan Rutin Silaturahmi Paguyuban Sekwilda/ Sekda Se-Jawa Tengah, di Wisma Perdamaian, Minggu (4/2). Meski berusia senja, mereka tetap bersemangat mengikuti kegiatan yang dipadukan dengan tausiah tersebut.

Semangat itu tak lepas dari keinginan untuk mempererat hubungan persahabatan yang selama ini dijalin. Bagi mereka, silaturahmi sangat penting untuk memelihara empati antarrekan sejawat.

“Silaturahmi itu bukan sebatas tatap muka, tapi dari hati nurani yang dalam untuk saling menyatu. Kalau ada kesulitan, sama-sama kita merasakan dan ikut membantu. Kalau ada kebahagiaan, kita turut berbahagia. Maka perkumpulan praja mukti tingkat Jawa Tengah ini kami mohon untuk dipertahankan dengan segala daya upaya. Supaya silaturahmi kita senantiasa berjalan,” terang Pembina Paguyuban Sekwilda/Sekda Se-Jateng Drs H Hendrawan.

Senada dengan Hendrawan, mantan Sekda Kabupaten Sukoharjo Drs Sri Hardono pun mengutip hasil penelitian yang dilakukan seorang profesor di Amerika Serikat, jika silaturahmi berkorelasi dengan kesehatan individu.

“Saya ingat salah satu profesor dari Amerika Serikat yang meneliti 7.465 KK selama 7,5 tahun. Ternyata ketika disimpulkan, orang yang sering diundang pertemuan dan mereka hadir itu umurnya lebih panjang daripada orang yang tidak datang. Kedua, biaya kesehatan orang-orang yang sering datang silaturahmi atau pertemuan itu lebih sedikit daripada orang-orang yang jarang mendatangi pertemuan,” jelasnya.

Pada acara yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP beserta istri, Sri Hardono menambahkan, praja mukti merupakan wujud ikatan moral-spiritual para anggotanya. Sehingga anggota dituntut untuk menjunjung budi pekerti dalam bersikap dan berperilaku sehari-hari. Anggota juga diajak untuk melakukan introspeksi diri.

“Hidup kita harus bermanfaat. Setidaknya untuk diri sendiri. Maka bercerminlah terus agar kita introspeksi diri. Ora usah goleki salahe liyane. Salahe dewe wae pirang-pirang kok,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi yang hadir bersama istri Hj Sudarli Heru Sudjatmoko berpendapat, pertemuan silaturahmi yang rutin dilaksanakan oleh praja mukti juga mengingatkan mereka untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Termasuk menjalankan tanggung jawab dengan baik.

“Kalau kita beriman, kita senantiasa optimistis. Bapak/ Ibu yang sudah purna tugas, sudah mendapatkan husnul khotimah terlebih dahulu. Dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Saya mohon doa restu agar saya juga dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Karena bekerja sekarang semakin banyak risiko,” pungkasnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait