Seru, Puluhan Anggota DWP Jateng Belajar Membatik

  • 13 Nov
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Puluhan kader Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Tengah, belajar membatik. Kali pertama mencanting, ada goresan malam yang berlepotan, ada pula yang rapi.

Keseruan itu terlihat di Aula Batik Semarang 16, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Rabu (13/11/2024). Dibuka oleh Ketua DWP Jateng Indah Sumarno, acara itu bertujuan memperingati HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan, yang akan diperingati pada 11 Desember 2024.

“Menyambut HUT DWP ada banyak rangkaian acara. Satu di antaranya mengenalkan budaya daerah membatik. Karena proses membatik itu panjang, mulai dari membuat pola, mencanting, dan mewarnai kain, supaya kita menghargai batik,” ujarnya.

Indah mengatakan, total peserta belajar membatik ada 50 orang. Mereka berasal dari perwakilan DWP badan, dinas, dan instansi di lingkungan Pemprov Jateng.

“Setelah tahu filosofi dan cara pembuatan batik, harapannya mereka mencintai, dan siapa tahu ada ketertarikan mengembangkan usaha berbasis batik,” tutur Indah.

Anggota DWP asal Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, Amalia, menyatakan menikmati belajar membatik. Menurutnya, ini kali pertama dia memegang canting.

“Seru. Awalnya ribet, jadi malam banyak yang menetes tak rapi. Setelah dikasih tahu cara yang benar, kita jadi mengerti polanya,” tutur Amalia.

Setelah mengetahui cara-cara membatik, dia memberi apresiasi lebih pada profesi pembatik. Sebab, untuk menjadi selembar kain siap pakai, dibutuhkan waktu sekitar dua bulan.

“Kalau batik harganya mahal, itu sesuai dengan effort-nya sih. Karena untuk kain batik ukuran dua meter, tahapannya berbulan-bulan. Jadi wajar kalau harga mahal, sesuai dengan usaha pembuatannya,” pungkas Amalia. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait