Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Senyum Ceria Siswa Sekolah Terdampak Rob, Disdikbud Jateng Beri Tas dan Alat Tulis
- 13 Jun
- ikp
- No Comments

DEMAK – Matahari belum sepenuhnya meninggi saat rombongan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah memasuki halaman SMKN 1 Sayung, Kamis (12/6/2025). Di sejumlah sudut terdapat tanah masih becek, aroma air laut samar-samar menyapa hidung.
Sekolah kejuruan yang terletak tak jauh dari garis pantai itu, menjadi salah satu wilayah terdampak rob terparah. Air laut yang naik kerap kali membuat aktivitas belajar-mengajar terganggu.
Sejumlah gedung sedang dilakukan pengurukan untuk meninggikan lantai, agar terhindar dari rob. Namun hari itu, suasana berbeda terasa. Di balik duka akibat rob, tawa dan senyum para siswa menyambut dengan hangat.
“Senang sekali dikunjungi tim dari Disdikbud Jawa Tengah hari ini,” ujar siswa SMKN 1 Sayung, Andini Anastasia.
Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap sekolah yang terdampak rob. Bukan hanya mencari solusi, tapi juga memberi motivasi semangat belajar para siswa. Ya, hari itu Disdikbud Jawa Tengah juga menyalurkan bantuan berupa tas dan alat tulis untuk siswa.
“Bantuan tas dan alat tulis ini memberikan dorongan siswa untuk semangat belajar, meski di tengah gangguan rob,” imbuhnya.
Selain SMKN 1 Sayung, rombongan Disdikbud Jateng yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Program, Roberto Agung Nugroho, juga menyambangi SMAN 1 Sayung. Di sana, Roberto berbincang langsung dengan para siswa perihal kendala akses menuju sekolah, hingga situasi belajar-mengajar akibat rob.
Siswi SMAN 1 Sayung, Diana Samkhah mengatakan, bantuan tas dan alat tulis tersebut memberikan energi semangat bagi siswa, yang selama ini terdampak rob.
“Kami merasa pemerintah mendengar suara kami. Kami ini siswa yang terdampak rob. Dengan kunjungan dan bantuan itu memberikan dampak positif bagi siswa, untuk lebih semangat belajar,” katanya.
Diana berharap, bencana rob yang melanda di sejumlah daerah di Sayung, Demak, bisa segera teratasi.
“Harapannya rob bisa teratasi,” paparnya.
Sementara, Kepala Sub Bagian Program Disdikbud Jawa Tengah, Roberto Agung Nugroho menuturkan, pihaknya turun langsung ke sekolah yang terdampak rob, sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
“Kami menyalurkan bantuan berupa tas dan alat tulis, kepada para siswa dan siswi yang terdampak rob. Harapannya, bisa meningkatkan semangat belajar mereka,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya meninjau kondisi sekolah untuk mencari solusi penanganan rob.
“Untuk sekolah ini kami akan berikan meteran listrik khusus buat pompa air. Sehingga, tidak menghambat kebutuhan listrik sekolah. Karena mereka sudah punya pompa air, jadi nanti kita berikan meteran listrik khusus buat operasi pompanya. Harapannya, bencana rob ini bisa tertangani dengan baik,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)