Seni Sehat, Cara Ganjar Ubah Pola Hidup Masyarakat Lebih Higienis

  • 26 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

BANJARNEGARA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mempercepat desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Salah satunya, melalui program septic tank mini sederhana, ekonomis, higienis, aman, tertib, atau dikenal dengan Seni Sehat.

Seni Sehat tersebut menjadi jurus ampuh bagi Ganjar untuk mengubah pola hidup sehat masyarakat. Sebab, selain dapat diterapkan di lahan sempit, air yang keluar dari septic tank juga diproses, sehingga sudah berupa air jernih dan aman bagi lingkungan. Lebih dari itu, tidak perlu sedot atau pengurasan.

Teknologi Seni Sehat itu merupakan pemenang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Jawa Tengah 2020. Saat ini, Seni Sehat telah diterapkan di antaranya Kabupaten Cilacap, Banyumas, Demak, Magelang, dan sebagian Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Terbaru, Ganjar menerapkan Seni Sehat di Kabupaten Banjarnegara, yakni 11 unit di Desa Dawuhan, dan empat unit di Desa Giritirta Kecamatan Wanayasa.

“Ada Pak Niswan dari Cilacap, dia menemukan septic tank yang sangat sederhana, harganya relatif murah dan instalnya mudah. Ini membuat warga yang belum mempunyai toilet atau jamban, bisa dibuatkan dengan cepat,” ujar Ganjar, di Desa Dawuhan, Selasa (25/7/2023).

Menurutnya, program Seni Sehat adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap karya masyarakat.

“Kalau masyarakat punya karya dari hasil riset, pengembangan, dan bisa diaplikasikan, tentu kita senang. Dan sudah difasilitasi oleh pemerintah provinsi, setiap invensi yang ada itu didaftarkan ke HAKI, sehingga nanti tidak ditiru lagi. Jadi ini karya dari warga, diterapkan untuk warga, dan difasilitasi pemerintah,” ungkapnya.

Politikus berambut putih itu menambahkan, septic tank pemenang lomba Krenova 2020 itu bagus untuk diterapkan. Apalagi sudah terbukti menggerus budaya buang air besar di empang, yang telah lama dilakukan sejumlah warga Desa Dawuhan. Sebelumnya, ada tradisi di masyarakat, untuk buang air besar di empang, karena ada ikannya,

“Jadi masyarakat yang sekarang ini masih banyak buang air besar di empang, sekarang mulai pelan-pelan kita geser, bisa buang air di jamban,” paparnya.

Selain penerapan Seni Sehat, Ganjar memastikan akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat, terkait pentingnya buang air besar pada tempatnya.

“Ini sambil kita edukasi, beri contoh, pemerintah membeli karya krenova dari temuan masyarakat. Inovatornya ada di masyarakat, kemudian kita budayakan,” imbuhnya.

Sementara, Yuniah, warga Desa Dawuhan menuturkan, bantuan Seni Sehat sangat membantu warga untuk hidup lebih sehat.

“Senang karena pola hidup lebih sehat,” katanya.

Diceritakan, warga Desa Dawuhan masih banyak yang buang air besar di empang. Biasanya, sekaligus untuk makan ikan yang ada di empang tersebut.

“Biasanya buang air besar di kolam ikan. Ya semoga dari bantuan ini membuat warga bisa hidup sehat,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait