Semua Pramuka adalah Pewarta

  • 10 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, bukan berarti Pramuka tak bisa berkegiatan. Mereka dituntut dapat beradaptasi sehingga tetap aktif, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Hla itu disampaikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, saat membuka Pelatihan Manajemen Website Kwartir Cabang dan Dewan Kerja Cabang (DKC) se-Jawa Tengah tahun 2020, melalui webinar, Jumat (10/7/2020). Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi secara digital dalam kegiatan Pramuka, merupakan salah satu upaya beradaptasi. Agar kegiatan tersebut bisa tersosialisasikan kepada masyarakat, perlu publikasi melalui media sosial maupun website.
“Pramuka harus bisa beradaptasi. Tidak bisa kita menunggu. Saya apresiasi kwartir daerah atau cabang yang memiliki website sendiri,” kata Atikoh.
Ditambahkan, adanya website mesti diimbangi dengan konten yang mendidik, informatif, dan menarik. Setiap kegiatan yang dilakukan, bisa ditulis dengan bahasa yang menarik dan dimengerti, sehingga masyarakat mengetahui, bahkan teredukasi.
“Seperti tagline kita, seluruh anggota pramuka adalah kantor berita, dan semua pramuka adalah pewarta,” bebernya.
Atikoh menunjuk contoh, konten informatif dan positif selama Covid, yang bisa dibagikan kepada masyarakat. Termasuk, kegiatan pramuka yang sedang melakukan latihan protokol kesehatan. Informasi itu penting untuk masyarakat, supaya terhindar dari virus Corona. Atau ada juga kegiatan pramuka yang aktif di dapur umum di masa pandemi dan lainnya. Penuhi pemberitaan dengan hal positif, jangan kalah dengan aplikasi hiburan kekinian yang kurang bermanfaat.
“Energi positif perlu digaungkan,” ucapnya.
Atikoh menambahkan dengan menguasai media website atau media sosial yang diarahkan ke hal positif, maka akan positif pula imbasnya. Bukan justru sebaliknya. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya pelatihan ini, peran media, termasuk media sosial bisa berkembang secara baik.
“Harapannya bisa jadi ujung tombak pemberian informasi tentang hal positif. Jangan sampai kita tidak paham dunia informasi,” tambah dia.
Panitia pelaksana pelatihan Heru Djatmiko yang juga Waka Bidang Hubungan Masyarakat Kwarda Jateng, mengatakan kegiatan bermaksud untuk memberikan pelatihan webstite guna mewujudkan media pendidikan melalui website.
“Meningkatkan fungsi dan pemberitaan Kwartir Jateng,” ujarnya.
Heru menambahkan, saat ini sudah ada website yang aktif. Seperti milik Kwartir Cabang (Kwarcab) Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Demak, Kota Magelang, Boyolali, Kota Salatiga, Kota Semarang, dan Kota Tegal.
Pemateri pelatihan, Mohammad Sani Suprayogi menjelaskan, saat ini pengelolaan website bisa dilakukan, seperti melalui WordPress. Dengan pelatihan ini, semua pihak bisa memiliki pondasi awal yang dijadikan acuan mengelola website masing-masing.
“Manajemen website itu soal keterbiasaan. Lainnya bisa dipelajari,” ujar pria yang bekerja sebagai tenaga programmer dan dosen di salah satu perguruan tinggi di Semarang. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait