Sempat Mangkrak, Jembatan Juwet Ditarget Selesai Tahun Ini

  • 20 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Pemalang – Pembangunan Jembatan Juwet penghubung Kecamatan Comal-Ampelgading Kabupaten Pemalang yang sudah mangkrak selama hampir dua tahun ini akhirnya mulai dikerjakan kembali. Pihak kontraktor yang baru, PT Rekaya Ekaya Semesta, menjanjikan jembatan tersebut akan terselesaikan di tahun ini juga.

Hal itu diketahui saat Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP didampingi oleh Bupati Pemalang H Junaedi SH MM meninjau jembatan yang lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Posongan. Dari hasil pantauan terlihat sejumlah pekerja sudah mulai mengerjakan rangka jembatan. Namun sisi kiri dan kanan jembatan belum bisa tersambung karena kurang satu pondasi bangunan lagi.

Edi Yanto pelaksana proyek mengatakan material pondasi masih dalam proses pengiriman. Setelah tiba pondasi baru bisa dikerjakan dengan target dua bulan terselesaikan. Sehingga sambil  menunggu material tersebut datang, pihaknya mengerjakan rangka jembatan yang merupakan bantuan dari Kementerian PUPR.

“Kita antisipasi sekitar dua bulan selesai,” katanya.

Setelah pondasi selesai dibangun, kedua sisi badan jembatan akan mulai disambungkan. Sehingga, jembatan tersebutdan akan dapat digunakan pada tahun ini juga.

Mendengar penjelasan dari kontraktor, Gubernur Ganjar mewanti-wanti agar kualitas pengerjaan tetap terjaga, sehingga tahan lama. Pihak kontraktor juga diminta untuk membuat rekayasa teknologi agar jembatan tersebut tahan terhadap terjangan banjir.

“Kalau gitu saya titip saja. Nyambut gawene sing top. Kerahkan semuanya, dan kualitasnya dijaga biar awet,” pesannya.

Jembatan peninggalan Belanda tersebut mangkrak pada pembangunan tahap kedua senilai Rp 11,9 miliar. Mangkraknya jembatan ini karena sungai Comal sering mengalami banjir dan peningkatan debit air. Selain itu pembangunan jembatan juga terkendala dengan pemutusan kontrak dari pemenang lelang sebelumnya, karena tidak bisa menyelesaikan target pembuatan, yakni 180 hari.

Akibat jembatan yang tidak kunjung selesai, warga Posongan terpaksa harus mengambil jalan memutar sejauh lebih dari tiga kilometer melewati jalan pantura untuk bisa sampai ke Kecamatan Ampelgading.  Begitu pun juga dengan warga Ujung gede yang juga harus memutar melintasi jalur pantura.

Usai meninjau Jembatan Juwet, Ganjar meninjau Panti Pelayanan Sosial Samekto Karti yang lokasinya tidak jauh dari jembatan. Di sana dia menyempatkan diri untuk mengobrol dan bercanda dengan para penghuni panti.

 

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait