Sekda Jateng Minta Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Terus Digalakkan 

  • 08 Feb
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendorong sosialisasi deteksi dini maupun penanganan penyakit kanker, terus digalakkan oleh banyak pihak. Sehingga, penanganannya pun dapat dilakukan sejak dini.

 

“Kita lebih banyak sosialisasi. Kanker itu, masyarakat biasanya terlambat mendeteksi. Makanya kita ada program untuk deteksi dini,” kata Sumarno, seusai mengikuti Run Against Cancer (RAC) 2025 kategori Ultra Run 55K, di Kota Semarang, Sabtu (8/2/2025).

 

Sumarno menjelaskan, Pemprov Jateng sudah memiliki fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk penanganan kanker. Ada tiga rumah sakit milik pemprov yang mumpuni, yaitu RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Moewardi Solo, dan RSUD Adhyatma (Tugurejo) Semarang.

 

Meski begitu, menurut dia, deteksi dini lebih penting dalam upaya penanganan penyakit kanker. Karenanya, sosialisasi mesti terus diintensifkan, terutama dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya deteksi dini.

 

“Bila diketahui lebih awal, dalam stadium awal itu bisa disembuhkan. Kebanyakan kejadian kanker ini diketahui sudah stadium lima, itu sudah sulit disembuhkan,” jelasnya.

 

Selain itu, masalah psikologis juga mesti diperhatikan. Sebab, masyarakat masih menganggap kanker sebagai momok, sehingga ketika ada pemeriksaan kanker, dia lebih memilih tidak datang. Mereka takut di tubuhnya ada kanker.

 

“Begitu saudara-saudara kita divonis kanker, itu psikologisnya ngedrop. Nanti akan berkolaborasi dengan psikolog untuk penanganan ini,” ujar dia.

 

Sumarno menyebutkan, kegiatan RAC 2025 adalah bentuk dukungan kepada para pejuang kanker. Event rutin itu juga sebagai wadah sosialisasi dalam mendorong pola hidup sehat, deteksi dini, pemeriksaan kesehatan rutin, dan olahraga teratur.

 

Dalam event itu, Sumarno ikut dalam kategori Ultra Charity Run 55K. Kategori tersebut start dari Kantor Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada Sabtu (8/2/2025), pukul 03.05 WIB. Rutenya melintasi Sumowono (Kabupaten Semarang), Limbangan (Kendal), dan Boja (Kendal). Dilanjutkan ke arah Mijen, Ngaliyan, Semarang Barat, dan finish di POJ City Kota Semarang.

 

“(Event) Lari ini lebih pada charity, untuk mengumpulkan dana penanganan kanker anak-anak dan orang tidak mampu. Alhamdulillah, dana yang terkumpul sudah lebih dari Rp1 miliar (Sabtu sore). Ini juga bagian dari promosi kesehatan masyarakat dengan olahraga,” bebernya.

 

Peserta Ultra Charity Run, Arya mengatakan, event tersebut sangat bagus, terutama untuk mengedukasi masyarakat.

 

“Memang harus ada dukungan. Dengan charity ini ada dukungan, artinya orang yang terkena kanker bisa tertangani dengan baik,” ucapnya. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait