Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Sejahterakan Keluarga dan Masyarakat, Nawal Ajak TP PKK Surakarta Bermitra dengan Pemkot
- 10 Jun
- ikp
- No Comments

SURAKARTA – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin menghadiri pelantikan jajaran pengurus TP PKK Surakarta, yang diketuai Vanessa Winastesia Respati, Selasa (10/6/2025). Ia berpesan, agar kader membangun kolaborasi dan menjadi mitra pemerintah untuk menyejahterakan keluarga.
Acara yang dihelat di Aula Bale Tawang Arum itu, dihadiri Wali Kota Surakarta sekaligus Ketua Penasihat TP PKK Surakarta, Respati Ardi. Selain itu, hadir pula perwakilan organisasi perempuan dari berbagai instansi.
Nawal mengatakan, sebagai mitra pemerintah, PKK bertugas untuk menyukseskan program yang berorientasi pada kesejahteraan warga. Seperti, program penuntasan pengangguran dan penerapan Posyandu Plus dengan layanan 6 standar pelayanan minimum (SPM) lengkap dengan pendataan warga belum bekerja, yang dicanangkan di lima kelurahan oleh Wali Kota Respati.
“Semoga Tim Penggerak PKK Kota Surakarta ini, terus berkolaborasi dan menjadi mitra pemerintah dan ikut mensejahterakan keluarga di Jawa Tengah ini,” tuturnya.
Di samping itu, PKK juga diajak untuk mengakselerasi penurunan angka stunting dan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Tercatat angka tengkes pada 2024 mencapai 17,1 persen atau turun 3,8 persen dibanding 2023. Sementara, angka kemiskinan mencapai 9,58 persen turun dari 10,47 persen pada September 2024.
Kemudian, Nawal mengungkap jumlah kematian ibu pada 2024 mencapai 111 kasus, sedangkan angka kematian bayi hingga Maret 2025 mencapai 932 kasus. Menurutnya, kasus-kasus semacam ini patut menjadi perhatian bagi para kader PKK, mengingat daya jangkau kader yang lebih luas, sampai ke dasa wisma (10 rumah).
Di tataran provinsi, imbuhnya, TP PKK Jawa Tengah juga berkomitmen bersinergi menyukseskan program yang dicanangkan gubernur-wakil gubernur, untuk mengikis permasalahan tersebut. Misalnya, dengan ikut aktif pada program dokter spesialis keliling (Speling), dan program Kecamatan Berdaya.
“Kita mendorong Tim Penggerak PKK juga ikut hadir dalam Kecamatan Berdaya, untuk mengisi ruang-ruang rumah perlindungan perempuan dan anak, lewat Kader Peraknya, lewat Kader Paralegalnya,” urainya.
Adapun, beberapa program TP PKK Jateng yang bersinergi dengan Pemprov Jateng, di antaranya Kader Perak, pelatihan paralegal yang mendampingi perlindungan perempuan dan anak, program Genting atau gerakan orang tua asuh cegah stunting dan Speling (Dokter Spesialis Anak Keliling).
Ada pula program Kikis (Keluarga Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem) untuk menekan kemiskinan, serta Aku Hatinya PKK dan Rabu PON (Gerakan Ibu Menanam Pohon). Kemudian ada program Jam Intan (Jam Interaksi positif Orang tua dengan anak), PKK Sigab (PKK Siaga dan Tanggap Bencana), serta Pandu Cinta (Pelayanan terpadu pencegahan dan Penanganan perkawinah anak).
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi berharap, agar kepengurusan TPP PKK yang baru dapat berjalan selaras dengan program pemkot.
“Para pengurus yang baru dilantik, bapak Ibu yang juga yang baru dilantik, saya berharap sinergitas antara program-program pemerintahan kota dengan pengurus PKK, bisa berjalan dengan baik,” pungkas Respati. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)