Sasar 3,9 Juta Masyarakat Desa, Yayasan Pengusaha Taiwan Hibahkan Dua Mobil untuk Speling di Jateng

  • 30 Jun
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendapat apresiasi para pengusaha asal Taiwan. Mereka yang tergabung dalam Taiwan Business Club Central Java Indonesia (TBCCJI) menghibahkan mobil pelayanan Speling dan mobil ambulans untuk mendukung program tersebut.

 

Perwakilan TBCCJI, Mark Huang menuturkan, program Speling sangat bagus untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di Jawa Tengah. Selain melibatkan tenaga kesehatan spesialis, juga dapat secara langsung diakses oleh kalangan bawah.

 

“Untuk itu kami tertarik untuk memberikan dukungan kepada Pemprov Jawa Tengah berupa dua unit mobil. Yakni mobil pelayanan Speling dan mobil ambulans,” ujarnya, Senin (30/6/2025).

 

Mark berharap, bantuan hibah mobil pelayanan tersebut dapat dimanfaatkan, dan menambah kualitas program Speling.

 

“Harapannya, dapat dimanfaatkan dengan baik. Program Speling sangat bagus karena menyentuh ke masyarakat, dan kami senang bisa membantu dalam kegiatan kemanusiaan ini,” imbuhnya.

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, hingga saat ini progran Speling sudah menyasar di 178 desa daei 33 kabupaten/ kota di Jawa Tengah, dan menyentuh sekitar 3,9 juta orang.

 

“Targetnya pada tahun pertama adalah 1.278 desa. Saat ini sudah mencapai 178 desa. Kemudian sudah menyasar ke 33 kabupaten. Dan ditargetkan akan dilakukan di seluruh kabupaten/ kota di Jawa Tengah,” tuturnya.

 

Menurut Yunita, program Speling mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten/ kota, rumah sakit, baik negeri maupun swasta.

 

“Kami mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten/ kota dan juga 361 rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. Untuk saat ini, kita punya 13 mobil layanan Speling, baik dari Pemprov maupun kabupaten/ kota, dan hari ini kita mendapat bantuan hibah TBCCJI mobil untuk pelayanan kesehatan,” lanjutnya.

 

Terpenting, papar Yunita, program Speling memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk preventif dalam hal kesehatan.

 

“Lebih dari itu, masyarakat sadar preventif dalam hal kesehatan,” tambahnya.

 

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan, Speling merupakan program yang sangat bermanfaat dalam memberikan layakan kesehatan kepada masyarakat desa. Hal itu selaras dengan Presiden RI Prabowo Subianto, yakni cek kesehatan gratis.

 

“Speling ini memberikan pelayanan dari desa dengan melibatkan dokter spesialis, dan menjangkau ke desa-desa dengan mobil pelayanan,” tuturnya.

 

Luthfi menegaskan, Speling sebagai bentuk negara hadir dalam memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Sekaligus, memangkas kemiskinan melalui sektor kesehatan.

 

“Terima kasih kepada Taiwan Business Club Central Java atas dukungannya,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait