Salah Kelakuan Setitik, Rusak Masa Depan

  • 05 Oct
  • Prov Jateng
  • No Comments

Wonogiri – Peredaran narkoba masih menjadi permasalahan bangsa yang merongrong masa depan generasi muda. Lewat kemajuan teknologi perdagangannya pun lebih mudah karena bisa dilakukan secara online.

“Generasi muda bisa diracuni apapun lho ya. Kalau anda semua pegang ini (handphone), narkoba bisa jualan online lho. Bahkan ada paket hemat yang bikin mabuknya tinggi tapi harganya lebih murah,” kata Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP pada Sarasehan Pengasuh dan Santri Pondok Pesantren se-eks Karesidenan Surakarta di Ponpes Mamba’ul Hikmah, Dusun Kalikatir, Desa Nambangan, Kabupaten Wonogiri, Rabu (4/10).

Menurut Ganjar, narkoba merupakan ancaman besar bagi moralitas bangsa karena narkoba bisa mencuci otak dan merontokan mental generasi muda. Para anak muda yang sudah terjerumus ke dalam narkoba biasanya akan lari ke pornografi dan seks bebas.

“Ujung-ujungnya kecanduan. Setelah itu melakukan tindak kriminal untuk beli narkoba,” ujarnya.

Ganjar berpesan kepada para santri untuk bisa menjauhi narkoba. Mereka harus menjadi kader antinarkoba di lingkungan sekolah maupun sekitarnya. Para orang tua juga diminta untuk terus mendampingi anak-anaknya agar tidak salah melangkah dan bisa menggapai cita-cita yang diinginkan.

“Masa depanmu jangan dipertaruhkan hanya karena narkoba. Gara-gara setitik saja kelakuan salah, habis masa depanmu,” himbaunya.

Pada kesempatan tersebut, Gsnjar juga menyerahkan bantuan dari Baznas Jawa Tengah untuk merenovasi bangunan ponpes. Bantuan tersebut diberikan kepada tiga ponpes di Wonogiri, yakni Ponpes Mamba’ul Hikmah sebesar Rp 75 juta, Ponpes Ghani Tirta Asri Rp 50 juta, Ponpes Sunan Gunung Jati Rp 40 juta, dan Ponpes Al Falah dari Salatiga Rp 50 juta.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait