SAE 2017, Ajang Promosi Produk Unggulan Jateng 

  • 13 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Magelang – Soropadan Agro Expo (SAE) VIII 2017 diharapkan memunculkan inovasi-inovasi baru. Sehingga, produk unggulan Jawa Tengah semakin menguasai pangsa pasar baik di dalam maupun  di luar negeri. 

Sekda Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP) Agro Center Soropadan, Kabupaten Temanggung pada 13-17 Juli  ini akan menjadi tempat promosi dan pemasaran untuk membawa produk-produk unggulan Jawa Tengah semakin mendunia. Oleh karenanya selain memamerkan bibit-bibit unggul, produk pertanian, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, dan alsintan berkualitas ekspor peserta SAE juga harus memberikan pelayanan yang prima kepada pengunjung.

“Sajikan dan pamerkan keunggulan yang kita miliki dengan disertai pelayanan yang baik kepada para pengunjung. Melayani dengan ramah dan memberikan segala informasi yang lengkap tentang keunggulan yang kita miliki,” katanya Sekda saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dalam acara Jamuan Makan Malam dan Silaturahmi SAE VIII di Ballroom Hotel Artos Kota Magelang, Rabu (12/7) malam.

Puryono berharap melalui SAE ini juga akan memunculkan inovasi-inovasi baru agar produk unggulan Jawa Tengah semakin menguasai pangsa pasar baik di dalam maupun  di luar negeri. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Agar semakin menduniakan produk-produk unggulan Jawa Tengah, imbuh Puryono, Pemprov Jawa Tengah juga akan mengikuti Festival Indonesia di Moscow, Rusia pada 4-6 Agustus 2017 mendatang. Tujuannya, membuka jaringan perdagangan, investasi dan juga turisme di Eropa Timur.

“Kemarin kita sudah ke Belanda kemudian ke China dan Korea, serta Australia. Nah kita sekarang ini mau merambah ke Eropa Timur,” ujarnya.

Menurut Puryono ada beberapa komoditas dari Jawa Tengah yang diminati oleh masyarakat Eropa Timur, seperti kopi, kacang mete, dan alat musik gitar. Namun produk-produk tersebut belum banyak yang masuk kesana.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah ini berharap dengan mengikuti festival di Moscow, masyarakat Eropa Timur akan lebih mengenal produk-produk Jawa Tengah dan tertarik melakukan kerjasama perdagangan.

Sementara itu pada pembukaan SAE VIII, Kamis (13/7), Gubernur Ganjar Pranowo juga akan me-launching integrasi sistem kartu tani yang berupa aplikasi ‘e-petani’. Aplikasi ini akan dapat membantu petani memasarkan produk pertaniannya langsung kepada konsumen. Sehingga harga yang diterima petani akan jauh lebih baik dan konsumen dapat membeli tidak terlalu karena tidak ada middleman yang bermain disana.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait