Ribuan Lampion Semarakkan Langit Dieng

  • 05 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

Banjarnegara – Ribuan lampion bertabur langit di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (4/8) malam. Kelap-kelip cahaya lampion aneka warna membumbung tinggi bak bintang-bintang beterbangan menghiasi langit “Negeri di Atas Awan”.

Pesta lampion yang merupakan agenda rutin dari rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) 2018 tersebut, diawali Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP. Orang nomor satu di Jateng didampingi istri, Atikoh Ganjar Pranowo, naik ke panggung untuk menyulut lampion diikuti sekitar empat ribu pengunjung yang memadati Lapangan Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Minggu (5/8) dinihari.

Tepat tengah malam, usai menyaksikan penampilan Grup Band Letto dan musisi asal Jepang Hiroaki pada pementasan “Senandung Atas Awan”, ribuan pengunjung serentak melepaskan lampion aneka warna hingga suasana langit di Dataran Tinggi Dieng menjadi semarak.

Suasana hangat dan penuh keakraban tampak jelas di raut wajah pengunjung. Kendati tak banyak yang saling kenal, para pejabat, bintang tamu, dan wisatawan berbaur bersama-sama melepaskan lampion sembari melantunkan lagu “Indonesia Pusaka”.

Ketua Panitia DCF 2018, Alief Fauzi mengatakan, pesta lampion yang dilaksanakan pada malam kedua setelah pementasan musik “Senandung di Atas Awan”, yang menghadirkan artis ibu kota, yakni grup band Letto dan musisi asal Jepang Hiroaki Kato. Pada acara tahunan itu, legenda panitia menyediakan ribuan lampion plastik sesuai jumlah tiket yang terjual.

“Untuk tahun ini, tiket yang terjual sekitar 4 ribu tiket. Pesta lampion menjadi daya tarik wisatawan sehingga setiap tahunnya selalu meriah, semua bergembira menyulut dan menyaksikan lampion-lampion terbang ke angkasa,” terangnya.

Salah seorang pengunjung Sari (22) mengaku sangat senang dapat menyaksikan berbagai kegiatan DCF 2018. Pementasan Jazz di Atas Awan, pesta lampion dan pemotongan rambut gimbal menjadi acara favoritnya. Mahasiswi asal Jakarta itu bahkan ketagihan ingin kembali mengunjungi DCF pada tahun depan.

“Asyik sekali acaranya, seni dan tradisi budaya lokalnya benar-benar terasa, ada pesta lampion, pemotongan rambut gimbal dan pentas musik. Saya sangat senang dan tahun depan ingin datang lagi,” bebernya.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait