Realisasi PKB dan BBKP Jateng Naik 3 %

  • 03 May
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Jawa Tengah meningkat sekitar tiga persen pada trwulan pertama 2017. Semula, target PLB dan BBNKB pada triwulan pertama ditetapkan sekitar 21 persen. Target itu berhasil dicapai oleh Badan Pengelola Pendapatan Daerah karena realisasi PKB mencapai 23,89 persen dan BBNKB mencapai 24,15 persen.

“Realisasi pajak daerah baru tercapai Rp 1,982 triliun. Meliputi PKB dengan target Rp 3,60 triliun, tercapai Rp 860,19 miliar atau 23,89 persen. Kemudian BBNKB dengan target Rp 3,061 triliun, tercapai Rp 739, miliar atau 24,15  persen,” beber Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Jateng Tavip Supriyanto saat menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Operasional Kegiatan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 Triwulan I di Gedung B Lantai 5 Kantor Gubernur Jateng, Selasa (2/5).

Tavip menjelaskan, realisasi PKB  dan BBNKB pada triwulan pertama tahun ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan triwulan pertama tahun lalu. Realisasi PKB dari triwulan pertama 2017 sebesar Rp 860,19 miliar lebih tinggi daripada 2016 yang tercatat sekitar Rp 777,25 miliar.

“Sedangkan untuk realisasi BBNKB pada triwulan pertama tahun 2017 sebesar Rp 739,46 miliar lebih tinggi sedikit dari realisasi tahun 2016 sebesar Rp736,61 miliar,” jelas mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi JawaTengah itu.

Menanggapi laporan Tavip, Gubernur Jaww Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP mengarahkan BPPD Provinsi Jawa Tengah untuk menghitung secara cermat tarif BBNKB. Apabila memungkinkan, dia ingin menurunkan tarif BBNKB di Jawa Tengah agar masyarakat tidak terlalu terbebani untuk membayar BBNKB di provinsi ini.

“(Tarif) BBNKB segera diturunkan. Dihitung (tarif) piro apike. Paling tidak dari 12 persen jadi sepuluh persen,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga berpesan agar setiap aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan kinerjanya. Sehingga target yang ditetapkan oleh setiap OPD dapat direalisasikan.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait