Prestasi Datang “Ora Ujug-Ujug”

  • 03 May
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memberikan penghargaan kepada para insan pendidikan berprestasi yang telah membawa nama Jateng ke tingkat nasional dan atau internasional di sejumlah kompetisi.

Bertempat di Hotel Neo, Selasa (2/5) malam, digelar acara malam Penyerahan Penghargaan kepada Insan Pendidikan Berprestasi Nasional dan atau Internasional tahun 2017 yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi.

Menurut Kepala Disdikbud Jateng Drs Gatot Bambang Hastowo MPd, pemberian penghargaan tersebut sebagai ucapan terima kasih Pemprov Jateng kepada warga Jateng, khususnya insan pendidikan yang telah mengharumkan Jateng dalam berbagai kompetisi/event di tingkat nasional dan internasional.

“Pemberian penghargaan prestasi ini diberikan kepada insan pendidikan seperti guru, peserta didik, mahasiswa, serta tenaga kependidikan dan telah dilaksanakan sejak 2008. Hal ini merupakan sesuatu yang membanggakan, karena belum semua provinsi melakukan hal yang sama,” katanya.

Gatot mengatakan, pada tahap pertama tahun ini, anggaran yang disalurkan sebanyak Rp 2.273.250.000, dari total anggaran Rp 3.465.194.000. Selanjutnya, untuk pemberian penghargaan tahap kedua akan disalurkan pada November mendatang bersamaan dengan puncak peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Jateng.

Sebanyak 319 orang memeroleh penghargaan tahap pertama ini, dengan perolehan medali 64 emas, 75 perak, dan 96 perunggu. Rinciannya, pada jenjang pendidikan SD mendapat empat emas, delapan perak, tujuh perunggu, SMP delapan emas, sembilan perak, 11 perunggu, SMA tujuh emas, 18 perak, 28 perunggu, SMK sembilan emas, 11 perak, 16 perunggu, SLB satu emas, satu perak, satu perunggu. Medali dari guru/ tenaga pendidik 13 emas, delapan perak, enam perunggu, mahasiswa 20 emas 18 perak 27 perunggu, dan pendidik masyarakat dua emas, dua perak.

Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko memberikan apresiasi terhadap prestasi dari para siswa, maupun tenaga pendidik. Bagaimana pun, prestasi diperoleh dengan perjuangan dan proses yang panjang.

“Prestasi ini bukan datang begitu saja, ora ujug-ujug, tapi melalui proses yang panjang. Artinya di sana ada dimensi waktu dan juga upaya yang berlangsung terus menerus secara sistematis,” bebernya.

Heru mengatakan, pendidikan memang mendidik insan manusia agar tidak mengandalkan pada keberuntungan. Namun pendidikan mengajarkan kepada insan manusia di mana semua hal harus melalui upaya dan ikhtiar.

Dalam prosesnya, menurut Heru, pendidik menjadi faktor yang sangat penting. Di samping itu juga peran serta orang tua siswa maupun pemerintah yang memberikan dukungan fasilitasi pendidikan.

“Capailah prestasi, prestasi itu bukan tujuan tetapi perjalanan. Prestasi itu bukan titik akhir, tapi awal dari prestasi-prestasi berikutnya. Dan yang berikutnya (prestasi) tidak sekedar bagi diri sendiri, tapi bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wagub didampingi Kepala Disdikbud Jateng memberikan secara simbolis penghargaan kepada tiga perwakilan insan pendidikan, yaitu Ardita Prameswari Kusuma dari SDN 1 Bukateja Purbalingga yang meraih medali emas di ajang O2SN SD cabang catur standar putri, Fika Asti Fanani siswi SMK N 1 Ngablak Magelang yang mendapat medali emas LKS SMK lifestock/animal husbandry, dan Aprilia Palupi SP guru SMKN 1 Bansari Temanggung yang meraih medali emas pada lomba kompetensi guru nasional tahun 2016 untuk cabang agribisnis tanaman pangan.

 

Penulis : Hr, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait