Pramuka Dituntut Cerdas Olah Informasi Digital

  • 24 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Banyumas – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP mengingatkan generasi muda bangsa, termasuk Pramuka agar cerdas mengolah informasi dari berbagai sumber. Khususnya, informasi yang banyak beredar di internet.

“Dari alat ini (gadget) kita bisa mengetahui berbagai hal. Sekarang eranya komunikasi digital, saya sendiri kalau komunikasi dengan siapapun seringkali cukup pakai WA,” ujarnya saat memberikan pembinaan Pramuka di GOR Satria Purwokerto, Rabu (23/8) malam.

Seiring kemajuan teknologi informasi, lanjut Ganjar, seorang gubernur atau pejabat lainnya bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik tanpa harus berada di kantor. Sebab dengan memegang peranti komunikasi masa kini tersebut, seorang bisa melaporkan berbagai hasil pekerjaan, baik sebelum, sedang, maupun yang sudah dilaksanakan kepada rekan dan atasannya.

“Misalnya ada jalan rusak, keluhan, kritik maupun masukan dari masyarakat, cukup kirim fotonya ke WA atau kanal digital lainnya. Maka saya langsung mengetahui dan memberi perintah bupati, wali kota, atau lainnya untuk menindaklanjuti persoalan-persoalan di masyarakat,” bebernya.

Namun di sisi lain, kecanggihan alat komunikasi ini juga dapat menjerumuskan pemakainya. Jika tidak mampu menyaring atau mengolah informasi dengan bijak, derasnya informasi yang bisa diakses dengan mudah hanya dengan sebuah alat canggih di genggaman, justru bisa menyesatkan pemakainya.

“Melalui HP, narkoba, radikalisme, pornografi, ujaran-ujaran kebencian sangat mudah tersebar dan diakses oleh siapapun. Bahkan untuk transaksi narkoba, apalagi sekarang narkoba menyasar semua usia dan berbagai kalangan. Orang tua, mahasiswa, anak SMP, SD, sampai TK menjadi sasaran narkoba. Jualnya pun dipaket kecil-kecil agar harganya terjangkau,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo selaku Ketua Majelis Pembinaan Daerah Jateng juga berpesan kepada sekitar 2.000 Pramuka yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Tengah, agar senantiasa mengamalkan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menambahkan, gerakan Pramuka punya dasar falsafah yang tinggi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yakni Dasa Dharma dan Tri Satya. Dasa Dharma memuat pokok-pokok moral yang harus ditanamkan kepada anggota Pramuka agar mereka dapat berkembang menjadi manusia berkarakter, warga yang setia, dan sekaligus mampu menghargai dan mencintai sesama manusia dan alam ciptaan Tuhan.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait