Pramuka Dituntut Berdayakan Masyarakat

  • 18 Oct
  • Prov Jateng
  • No Comments

Kebumen – Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko membuka secara resmi Perkemahan Wirakarya Daerah (PWD) ke-90 Jawa Tengah di Lapangan Pantai Petanahan, Desa Karanggalung, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Rabu (18/10). Meski di tengah guyuran hujan ratusan peserta yang terdiri dari pramuka penegak dan pandega tetap khidmat mmengikuti upacara pembukaan PWD tersebut.

Wagub Heru yang bertindak sebagai inspektur upacara sangat mengapresiasi kegiatan PWD yang 75 persennya merupakan bakti kemasyarakatan berupa kegiatan fisik. Seperti bedah dan benah tujuh rumah, sanitasi dan jambanisasi, pembangunan talud, hingga perbaikan tempat ibadah maupun fasilitasi desa ramah anak. Kegiatan tersebut dinilainya bentuk kesengkuyungan dan kegotongroyongan yang perlu terus digelorakan dan dibudayakan, termasuk oleh Gerakan Pramuka yang didalamnya kebanyakan generasi muda penerus bangsa.

Ora ketang resik-resik tempat ibadah, kerja bakti bersama, bakti sosial ke warga yang kurang mampu, itu akan memberikan pengalaman berarti untuk kehidupan di kemudian hari,” katanya saat membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP.

Menurutnya, gerakan sosial perlu juga ditanamkan kepada pramuka siaga dan penggalang agar mereka bisa melakukan pengenalan dan penghayatan gotong-royong yang sejatinya merupakan esensi dan ruh dari dasar negara Pancasila. Selain itu berbuat bakti diharapkan bisa mengejawantah dalam diri pribadi setiap pramuka dan meningkatkan kualitas spiritual serta membangkitkan patriotisme.

“Inilah hebatnya kepramukaan yang mampu memasukkan nilai-nilai luhur melalui kegiatan yang menyenangkan dan bernilai edukasi,” ujarnya.

Pada kegiatan bakti nonfisik seperti aksi perlindungan anak dan gender, pembuatan kerajinan tangan hingga pengembangan UMKM, pramuka juga diharapkan bisa melakukan pendampingan kepada masyarakat. Sehingga, mereka mampu memberdayakan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraannya.

“Adik-adik jika menemukan sesuatu yang unik dan menarik silakan dikembangkan kalau perlu dikolaborasikan. Sehingga semakin banyak kreasi tercipta,” tuturnya.

Lebih lanjut, Heru berpesan kepada para peserta untuk men-share kegiatan dan keindahan wilayah Pantai Petanahan ke dunia maya agar semakin banyak yang paham dan datang ke pantai ini.

Sebagai informasi, PWD ke-90 Jawa Tengah 2017 itu akan digelar mulai 17-23 Oktober 2017 dan diikuti 32 kwartir cabang dengan total peserta mencapai 834 orang. Hanya ada tiga kwartir cabang yang tidak mengikuti kegiatan, yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Boyolali dan Wonogiri. Mereka menjalani kegiatan dengan home stay bersama masyarakat Desa Karanggaduh. Hal itu sekaligus untuk merajut kebersamaan dan lebih memberikan kontribusi nyata berupa ide, gagasan, tindakan dan bentuk lainnya dalam rangka membangun masyarakat.

Setelah membuka PWD, Wagub Heru juga menyempatkan untuk berdialog dengan masyarakat dan pramuka di Gedung Olahraga (GOR) Petanahan yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kegiatan PWD. Dalam dialog tersebut Heru mendapat pertanyaan dari beberapa warga terkait normalisasi sungai sekitar, nasib GTT, hingga keluhan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di sekitar Gunung Slamet.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait