Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pomnas Bakal Digelar di Jateng, Ungkit Prestasi dan Ekonomi
- 17 Jul
- ikp
- No Comments

SEMARANG – Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 akan digelar di Kota Semarang dan Surakarta, pada September 2025 mendatang. Sebanyak 5.000-an atlet mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia, akan bertanding pada gelaran tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik dan mendukung penuh event tersebut. Tidak hanya untuk mendongkrak prestasi olahraga, kegiatan tersebut juga akan mendongkrak potensi wilayah dan memberikan dampak positif lainnya bagi masyarakat.
“Olahraga di Jateng, prestasi sudah cukup bagus. Ini bisa jadi penetrasi terkait potensi olahraga dan potensi wilayah. Ada event di tempat kita, maka masyarakat akan berkembang bersama,” kata Luthfi saat menerima audiensi Panitia Penyelenggara Pomnas 2025 di kantornya, Kamis (17/7/2025).
Luthfi menambahkan, dalam upaya mendukung pengembangan prestasi olahraga di Jawa Tengah, ia telah membuat sejumlah program unggulan. Salah satunya, Sekolah Menengah Keberangkatan Olahraga (SMKO) yang berada di Kawasan Olahraga Jatidiri Semarang.
“Saya dukung sekali kegiatan ini. Kami support penuh melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga,” bebernya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Masrofi mengatakan, penyelenggaraan Pomnas di Jateng merupakan kesempatan pertama. Kegiatan tersebut sudah direncanakan dengan baik oleh pihak penyelenggara. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan berkolaborasi dengan penyelenggara, agar kegiatan itu dapat berjalan lancar dan sukses.
“Tentu saja salah satunya adalah dukungan anggaran dan sistem untuk pendaftaran. Untuk sistem pendaftaran, kita manfaatkan yang sudah dikembangkan yaitu Simpora, sehingga semua peserta dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia, terdaftar melalui sistem ini,” ujarnya.
Diharapkan, Pomnas akan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang dan Surakarta. Tidak hanya dalam prestasi olahraga, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Apalagi pesertanya nanti diperkirakan sampai 5.000-an (orang). Hotel pasti laku, UMKM laku, kuliner laku. Inilah dampak positif untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ketua Panitia Pomnas 2025, Heru Susanto, mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 19-27 September di Kota Semarang dan Solo. Venue di Kota Semarang ada di Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), dan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Sementara venue di Surakarta meliputi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
“Pomnas kurang lebih 63 hari lagi. Insyaallah persiapan-persiapan, baik Bapomi Perguruan Tinggi dan Disporapar, sudah berkoneksi dengan baik,” beber dia.
Heru menjelaskan, setidaknya ada 17 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam event tersebut. Jumlah atlet yang ikut serta mencapai 5.000-an orang yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di 38 provinsi se-Indonesia.
“Semua peserta sudah didata melalui sistem yang dikembangkan oleh Disporapar. Kita memanfaatkan sistem yang sudah ada yang kemarin sudah sangat bagus,” jelasnya. (Humas Jateng)*ul