Pj Sekda: RRI Jangan Antipati Pada Kritik

  • 14 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Penjabat Sekretaris Daerah Jawa Tengah Herru Setiadhie meminta kepada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) tidak antipati terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Karena kritik dan masukan itu sebagai bentuk ikut memiliki dan ingin ikut memajukan RRI.

“Jangan sampai kritik dan masukan terkesan sebagai suatu kontraksi yang menjadikan kita antipati,” ujar Pj Sekda saat serah terima jabatan kepala LPP RRI Semarang, di Auditorium RRI Semarang, Selasa (14/1/2020).

Ketua LPP RRI Semarang Anhar Achmad digantikan oleh Chrisma Riny. Heru menambahkan, seiring kemajuan teknologi yang kian canggih, RRI diharapkan tidak hanya sebagai LPP dengan filosofi yang selalu hadir dan mencerdaskan, namun juga memberikan pencerahan dan edukasi mengenai informasi.

Menurutnya, teknologi apabila tidak dikendalikan dengan baik akan menimbulkan friksi. Salah satunya beredarnya suatu berita yang tidak benar, tidak akurat, dan diplintir atau hoax. Edukasi kepada masyarakat juga harus selalu dikedepankan, terlebih tidak sedikit warga Jawa Tengah yang sudah sudah sangat familiar dengan kemajuan teknologi.

“Mudah-mudahan amanah yang dipercayakan pada panjenengan dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Terutama untuk semakin mengembangkan dan memajukan Jawa Tengah dengan segala potensi yang ada sekaligus memberikan edukasi,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Jawa Tengah Sri Puryono meminta kepada pejabat baru untuk melanjutkan berbagai program yang disiarkan RRI, terutama yang menyangkut sosialisasi program-program pemerintah yang harus diketahui oleh masyarakat. Termasuk program mengenai peringatan bencana alam yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita menyiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana. Apalagi seperti saat musim hujan seperti sekarang bencana alam mengancam di mana-mana. Sehingga perlu adanya siaran yang menginformasikan tentang peringatan titik-titik rawan bencana dan sebagainya,” jelasnya.

RRI yang memiliki slogan sekali mengudara tetap mengudara itu diharapkan terus mendukung program dalam rangka melestatikan budaya daerah dan potensi-potensi lainnya di Jawa Tengah. Seperti pagelaran wayang yang rutin diselenggarakan RRI Semarang. (Humas Jateng)

Berita Terkait