Pertengahan 2017, PAD Jateng Lampaui Target

  • 09 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Hingga akhir Juni 2017, pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Tengah dari sektor pajak mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Deviasinya bahkan mencapai 8,01 persen dari target.

“Kalau dihitung bulan Juni 2017, PAD kita sudah melampaui target. Khusus untuk pajak, mengalami deviasi positif yang cukup menggembirakan. Hitungan saya sekitar 8,01 persen. Kalau kita bandingkan dengan 2016, maka performa kita cukup baik,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Ihwan Sudrajat MM saat menghadiri acara Rapat Evaluasi Kinerja Bulan Juli 2017 di BPPD Jateng, Rabu (9/8).

Di hadapan pejabat eselon III dan IV BPPD kabupaten/kota se-Jateng, Ihwan memaparkan, perkembangan positif PAD Jawa Tengah berlanjut hingga awal Agustus 2017. Per Juli, komponen pajak kendaraan bermotor (PKB) ditargetkan sebesar 51 persen dan berhasil mencapai realisasi 56,57 persen. Sementara itu, realisasi per 7 Agustus 2017 mencapai 58,96 persen. Target komponen pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) per Juli 2017 sebesar 50,67 persen dan berhasil mencapai realisasi 57,12 persen. Per 7 Agustus 2017, realisasinya mencapai 59,54 persen.

“Per Juli 2017, pajak air permukaan (PAP) ditarget 52 persen dan realisasinya mencapai 80,96 persen. Sementara itu, per 7 Agustus 2017, realisasi PAP mencapai 81,48 persen. Realisasi PAP ini paling menonjol dibanding komponen PAD lainnya,” bebernya.

Ihwan menerangkan, capaian positif PAD Jateng tidak terlepas dari kerja keras Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) kabupaten/ kota. Bahkan, beberapa UPPD berhasil menempati peringkat teratas, yaitu UPPD Kota Magelang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Jepara.

“Sedangkan UPPD yang terendah adalah Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kabupaten Temanggung, dan Kota Semarang II,” jelasnya.

Ihwan menuturkan, untuk menggenjot penerimaan PAD, beberapa UPPD menggagas inovasi seperti Samsat Kampus yang akan diterapkan UPPD Semarang II.

“Ada inisiatif dari UPPD Semarang III untuk membuat samsat kampus yang akan diluncurkan bertepatan dengan HUT Jawa Tengah. Sementara ini yang sudah berjalan adalah samsat malam di Surakarta,” tuturnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mengapresiasi capaian positif tersebut.

“Tadi Pak Ihwan menyampaikan, capaian ini lebih besar delapan persen dari target kita. Hasil ini perlu kita syukuri.Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada empat besar UPPD. Ini harus jadi pemacu untuk teman-teman UPPD lainnya,” pujinya.

Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) itu menyarankan, Kepala BPPD Jateng dapat memformulasikan insentif bagi UPPD berprestasi. Sementara itu, UPPD yang kinerjanya belum maksimal dapat diberikan sanksi agar mereka terpacu untuk bekerja lebih baik.

“Pembinaan pegawai itu perlu reward and punishment. Kalau tidak begitu, greget-nya kurang,” tegasnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait